Senin, 23 Maret 2009

mentahan data RPP

i
MODEL
PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI
SOLO
Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Kuswanto, Suparman, Fatimah
Ilmu Pengetahuan Sosial
Geografi
2
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
untuk Kelas VIII SMP dan MTs
ii
Ilmu Pengetahuan Sosial
Geografi
2
untuk Kelas VIII SMP dan MTs
Penulis : Kuswanto, Suparman, Fatimah
Editor : Agustina Sari N.
Perancang kulit : Yulius Widi Nugroho
Perancang tata letak isi : Yulius Widi Nugroho
Penata letak isi : Djoko Waluyo
Tahun terbit : 2007
Diset dengan Power Mac G4, font : Times 10 pt
Preliminary : iv
Halaman isi : 44 hlm.
Ukuran buku : 14,8 x 21 cm
Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran
Pasal 72
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987
tentang Hak Cipta
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau
memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana
dengan pidana penjara paling sedikit (satu) bulan dan/atau denda
paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara
paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan,
memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu
ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
© Hak cipta dilindungi
oleh undang-undang.
All rights reserved.
Penerbit
PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri
Jalan Dr. Supomo 23 Solo
Anggota IKAPI No. 19
Tel. 0271-714344,
Faks. 0271-713607
e-mail:
tspm@tigaserangkai.co.id
Dicetak oleh percetakan
PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
iii
Kata Pengantar
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun dan dilaksanakan di tiap-tiap satuan pendidikan.
Buku model silabus dan RPP ini disusun dengan tujuan utama untuk membantu
Bapak/Ibu Guru agar lebih mendalami dan mengembangkan bentuk-bentuk variasi
model silabus dan RPP.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber
atau alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi
dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan proses
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar,
metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
Adapun buku sumber relevan sebagai acuan pokok untuk pembelajaran adalah
buku Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi SMP oleh Kuswanto terbitan PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri.
Semoga buku ini dapat bermanfaat di lapangan.
Solo, Januari 2007
Penulis
iv
Daftar Isi
Kata Pengantar ________________________________________________ iii
Daftar Isi _____________________________________________________ iv
Silabus ______________________________________________________ 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) __________________________ 8
Daftar Pustaka ________________________________________________ 43
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 1
Silabus
Nama Sekolah : SMP/MTs ...
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi
Kelas : VIII (delapan)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kegiatan
Pembelajaran Indikator
Sumber
Bahan/Alat
Materi
Pokok/
Pembelajaran
Alokasi
Waktu Teknik
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Contoh
Instrumen
• Mengamati peta
tentang posisi
geografis dan letak
geografis Indonesia
• Melakukan diskusi
tentang kaitan letak
astronomis,
geologis, kultur
historis, sosial, dan
ekonomis
• Mengkaji pengaruh
letak geografis
terhadap
perubahan musim
di Indonesia
• Mendeskripsikan
luas dan bentuk
kepulauan
Indonesia
• Menunjukkan letak
geografis (posisi
geografis, letak
geografis)
Indonesia
• Menganalisis
hubungan posisi
geografis dengan
kondisi
permubahan musim
di Indonesia
• Mengidentifikasi
penyebab
terjadinya
perubahan musim
dan pengaruhnya
pada kehidupan
• Mengidentifikasi
bentuk muka bumi
pegunungan
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Penugasan
Bentuk
Instrumen
Tes uraian
Tes uraian
Tugas
rumah
• Sebutkan letak lintang
dan bujur wilayah
Indonesia!
• Jelaskan kaitan posisi
geografis dengan
perubahan musim di
Indonesia.
• Buatlah peta pergerakan
angin muson di
Indonesia!
• Buatlah peta geografis
Indonesia
10 jam
pembelajaran
• Peta
Indonesia
• Peta
• Globe
• Peta
pembagian
wilayah
waktu di
Indonesia
• Peta angin
muson di
Indonesia
• Buku
Geografi
SMP 2, Drs.
Kuswanto,
PT Tiga
Serangkai
Kompetensi
Dasar
1.1 Mendeskripsikan
kondisi
fisik
wilayah
dan
penduduk
• Letak
wilayah
Indonesia
• Kondisi fisik
wilayah daratan
Indonesia
dan pengaruhnya
pada
penduduk
• Kondisi
penduduk
Indonesia
2 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
• Perkembangan
jumlah
penduduk
Indonesia
• Faktor-faktor
yang
memengaruhi
pertumbuhan
penduduk
• Tingkat
kepadatan
penduduk
tiap provinsi
• Komposisi
penduduk
Indonesia
• Sex ratio,
beban ketergantungan,
dan angka
ketergantungan
• Mengamati dan
melakukan tanya
jawab
perkembangan
jumlah penduduk
Indonesia
• Melakukan diskusi
tentang faktor yang
memengaruhi
pertumbuhan
penduduk
• Menghitung
kepadatan
penduduk dan
mengamati peta
dan tabel kepadatan
penduduk
Indonesia
• Melakukan diskusi
tentang komposisi
penduduk
• Membuat macammacam
bentuk
piramida penduduk
• Menghitung sex
ratio dan beban
ketergantungan
• Melakukan tanya
jawab tentang usia
harapan hidup
• Mendeskripsikan
perkembangan
jumlah penduduk
Indonesia
• Mendeskripsikan
faktor-faktor yang
memengaruhi
pertumbuhan
penduduk
• Mendeskripsikan
tingkat kepadatan
penduduk tiap
provinsi
• Mendeskripsikan
komposisi
penduduk
• Mendeskripsikan
sex ratio, beban
ketergantungan,
dan angka harapan
hidup
Proyek
Tes uraian
Tugas
petik kerja
produk
Tes uraian
Tes uraian
• Mengapa terjadi ledakan
penduduk tahun
1980?
• Sebutkan faktor-faktor
yang memengaruhi
pertumbuhan
penduduk alami!
• Buatlah peta
kepadatan penduduk
antarpovinsi di
Indonesia!
• Jelaskan macammacam
komposisi
penduduk Indonesia!
• Jelaskan ciri-ciri
piramida penduduk
Indonesia!
• Jika di suatu daerah
jumlah penduduk lakilaki
100 dan jumlah
penduduk perempuan
120, berapakah sex
ratio-nya?
• Peta
Indonesia
• Atlas
• Peta
persebaran
penduduk di
Indonesia
• Gambargambar
yang
relevan
• Buku
Geografi
SMP 2, Drs.
Kuswanto,
PT Tiga
Serangkai
Tes
penugasan
Tes
tertulis
Tes
unjuk
kerja
Tes
tertulis
Tes
tertulis
8 jam
pembelajaran
1.2 Mengidentifikasi
permasalahan
kependudukan
dan
upaya
penanggulangannya
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
• Mendeskripsikan
dampak ledakan
penduduk
• Mendeskripsikan
jenis-jenis migrasi
dan dampaknya
• Mendeskripsikan
permasalahan
penduduk
Indonesia
• Mendeskripsikan
unsur-unsur
lingkungan
• Mendeskripsikan
arti penting
lingkungan bagi
kehidupan
• Mendeskripsikan
bentuk-bentuk
kerusakan
lingkungan hidup
• Melakukan diskusi
tentang dampak
dan upaya
penanggulangan
ledakan penduduk
• Tanya jawab
tentang lingkungan
hidup dan unsurunsurnya
• Tanya jawab
tentang arti penting
lingkungan bagi
kehidupan
• Diskusi tentang
kerusakan
lingkungan hidup
dan faktor-faktor
penyebabnya
• Dampak
ledakan
penduduk
• Unsur-unsur
lingkungan
• Arti penting
lingkungan
bagi
kehidupan
• Bentukbentuk
kerusakan
lingkungan
hidup
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
Daftar
pertanyaan
Tes uraian
Tes uji
kerja
produk
• Angka usia harapan
hidup suatu negara adalah
65. Apa artinya?
• Jelaskan upaya
mengatasi ledakan
penduduk!
• Sebutkan tiga unsur
lingkungan hidup!
• Jelaskan manfaat
hutan bagi kehidupan!
• Buatlah kliping berupa
gambar atau berita dari
media cetak masingmasing
lima buah
tentang kerusakan
lingkungan alam yang
disebabkan oleh alam
dan manusia!
• Peta
Indonesia
• Gambargambar
lingkungan
hidup
• Buku-buku
yang
relevan
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Tes lisan
Tes
tertulis
Tes lisan
Tes
tertulis
8 jam
pembelajaran
1.3 Mendeskripsikan
permasalahan
lingkungan
dan upaya
penanggulangannya
dalam
pembangunan
berkelanjutan
4 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
• Contoh usaha
pelestarian
lingkungan
hidup
• Upaya
penanggulangan
dalam
pembangunan
• Pembangunan
berwawasan
Amdal
• Peranan
Amdal dalam
pengelolaan
lingkungan
dan perencanaan
proyek
pembangunan
• Permasalahan
kependudukan
di
Indonesia
• Permasalahan
kependudukan
dan
dampaknya
terhadap
pembangunan
• Tujuan
pembangunan
nasional
• Diskusi tentang
usaha pelestarian
lingkungan hidup
• Mendiskusikan
tentang
pembangunan
berwawasan
lingkungan
• Diskusi Amdal
• Membaca buku
sumber tentang
pengelolaan
lingkungan dan
perencanaan Amdal
• Diskusi tentang
permasalahan
penduduk
• Mencari berita/
artikel tentang
dampak
permasalahan
penduduk terhadap
pembangunan
• Memahami tentang
tujuan pembangunan
nasional
• Mendeskripsikan
contoh usaha
pelestarian
lingkungan hidup
• Mendeskripsikan
upaya penanggulangan
dalam
pembangunan
berwawasan
lingkungan
• Mendeskripsikan
peranan Amdal
dalam peneglolaan
lingkungan dan
perencanaan
proyek
pembangunan
• Menjelaskan permasalahan
kuantitas
penduduk (kuantitas
dan kualitas)
• Mengidentifikasi
dampak
permasalahan
penduduk terhadap
pembangunan
• Mendiskusikan
tentang Amdal
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
• Berilah contoh usaha
untuk melestarikan
daerah aliran sungai!
• Jelaskan yang
dimaksud dengan
pembangunan
berwawasan
lingkungan!
• Bagaimana peranan
Amdal dalam
pelaksanaan
pembangunan?
• Sebutkan tiga
permasalahan utama
bidang kependudukan
di Indonesia!
• Jelaskan pengaruh
kepadatan penduduk
yang tidak merata bagi
pembangunan di
daerah yang jarang
penduduknya!
• Apakah Indonesia
sudah mencapai tujuan
yang dikehendaki?
Tes unjuk
kerja
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Tes
tertulis
4 jam
pembelajaran
1.4 Mendeskripsikan
permasalahan
kependudukan
dan dampaknya
terhadap
pembangunan
• Peta
• Atlas
• Data
kependudukan
• Internet
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 5
Standar Kompetensi : 6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial
Materi
Pokok/
Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
• Pengertian
hubungan
sosial
• Hubungan
sosial antarindividu
dan
antarkelompok
• Timbulnya
norma sosial
dan peran
sosial
• Status sosial
• Interaksi sosial
yang dipengaruhi
oleh
peran dan
status sosial
• Pengertian
pranata
sosial
Kegiatan
Pembelajaran Indikator
Sumber
Bahan/Alat
Alokasi
Waktu Teknik
Penilaian
Contoh
Instrumen
• Menjelaskan
pengertian
hubungan sosial
• Melakukan diskusi
tentang hubungan
sosial
• Melakukan tanya
jawab tentang norma
sosial, peran sosial,
dan status sosial
• Melakukan diskusi
tentang interaksi
sosial
• Menjelaskan
pengertian dan ciriciri
pranata sosial
• Melakukan diskusi
tentang pranata
sosial
• Mendeskripsikan
pengertian
hubungan sosial
• Mendeskripsikan
hubungan
antarindividu dan
antarkelompok
• Mengidentifikasikan
tumbuhnya norma
sosial dan peran
sosial
• Mendeskripsikan
interaksi sosial
yang dipengaruhi
oleh peran dan
status sosial
• Mendeskripsikan
pengertian pranata
sosial
• Mendeskripsikan
dan memberi
contoh peran dalam
masyarakat
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Penugasan
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Bentuk
Instrumen
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
PR
Tes uraian
Tes uraian
• Apakah yang dimaksud
hubungan sosial?
• Jelaskan manfaat
hubungan sosial!
• Jelaskan pengertian
norma sosial dan
peran sosial
• Berikan beberapa
contoh status sosialdi
masyarakat!
• Apa tujuan interaksi
sosial?
• Sebutkan ciri-ciri
pranata sosial!
6 jam
pembelajaran
4 jam
pembelajaran
• Gambar
hubunganhubungan
sosial
• Buku yang
relevan
• Gambargambar
contoh
pranata
sosial di
masyarakat
Kompetensi
Dasar
6.1 Mendeskripsikan
bentukbentuk
hubungan
sosial
6.2 Mendeskripsikan
pranata
sosial
dalam
kehidupan
masyarakat
6 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
• Peran
pranata
sosial dalam
masyarakat
• Berbagai
penyakit
sosial
sebagai
akibat
penyimpangan
sosial dalam
keluarga dan
masyarakat
• Berbagai
upaya
pencegahan
penyimpangan
sosial dalam
keluarga dan
masyarakat
• Pengertian
pengendalian
penyimpangan
sosial
• Jenis-jenis,
tujuan, sifat,
dan cara
pelaksanaan
pengendalian
penyimpangan
sosial
• Membaca kasus
penyimpangan
sosial di
masyarakat dari
media cetak
• Melakukan diskusi
berbagai penyakit
sosial di
masyarakat
• Mencari contoh
bentuk-bentuk
penyimpangan
sosial dalam
keluarga dan
masyarakat
• Diskusi tentang
jenis, tujuan, sifat,
dan cara
pengendalian
penyimpangan
sosial
• Tanya jawab tentang
alat-alat pengendalian
penyimpangan
sosial
• Diskusi mengenai
peranan pranata
sosial
• Mengidentifikasi
penyimpangan
sosial dalam
keluarga dan
masyarakat
• Mengidentifikasi
berbagai penyakit
sosial di
masyarakat
• Mengidentifikasi
penyimpangan
sosial dalam
keluarga dan
masyarakat
• Mendeskripsikan
berbagai penyakit
sosial di masyarakat
• Mengidentifikasi contoh
penyimpangan
sosial yang terjadi
dalam keluarga dan
masyarakat
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
PR
Tes uraian
• Jelaskan perbedaan
pranata ekonomi
dengan pranata
pendidikan!
• Berikan tiga contoh
penyimpangan sosial
yang terjadi dalam
keluarga!
• Deskripsikan macammacam
penyakit sosial
di masyarakat!
• Carilah contoh
penyimpangan sosial
yang terjadi di
masyarakat!
• Bagaimana cara
menunjukkan sikap
simpati terhadap
perilaku
penyimpangan?
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Tes
tertulis
4 jam
pembelajaran
6.3 Mendeskripsikan
upaya
pengendalian
penyimpangan
sosial
Buku yang
relevan
• Gambar
perilakuperilaku
penyimpangan
sosial
• Buku yang
relevan
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 7
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
• Alat dan
macam
pengendalian
penyimpangan
sosial
• Mendeskripsikan
sikap simpati
terhadap perilaku
penyimpangan
• Mendeskripsikan
bentuk-bentuk perilaku
penyimpangan
• Mendeskripsikan
sifat-sifat penyimpangan
• Mendeskripsikan
pengertian tentang
pengendalian sosial
• Menyebutkan jenisjenis,
tujuan, sifat,
dan cara pelaksanaan
pengendalian
penyimpangan
sosial
Tes uraian • Tunjukkan bentukbentuk
perilaku
penyimpangan.
• Sebutkan sifat-sifat
penyimpangan.
• Sebutkan manfaat
pengendalian sosial.
Tes
tertulis
• Mendeskripsikan
alat dan macam
pengendalian
penyimpangan
sosial
Tes
tertulis
Tes uraian • Jelaskan tujuan
pengendalian sosial.
• Cara pengendalian
penyimpangan
sosial, pihak
pengendali,
dan yang
mengendalikan
• Peranan
pranata
sosial dalam
pengendalian
penyimpangan
sosial
• Mengidentifikasi
cara pengendalian
penyimpnagan
sosial, pihak
pengendali, dan
yang dikendalikan
• Mendeskripsikan
peranan pranata
sosial dalam
pengendalian
penyimpangan
sosial
• Jelaskan peranan
pranata agama dalam
pengendalian sosial.
Tes
tertulis
Tes uraian
8 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
SMP/MTs : ....
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi
Kelas/Semester : VIII/1
Alokasi Waktu : 10 jam pembelajaran
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan
pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
Indikator : 1. Menunjukkan letak geografis (posisi geografis, letak
geografis) Indonesia
2. Menganalisis hubungan posisi geografis dengan
kondisi perubahan musim di Indonesia
3. Mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan
musim dan pengaruhnya pada kehidupan
4. Mengidentifikasi bentuk muka bumi pegunungan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. menunjukkan letak geografis (posisi geografis, letak geografis Indonesia);
2. menganalisis hubungan posisi geografis dengan perubahan musim di Indonesia;
3. mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan musim dan pengaruhnya
pada kehidupan;
4. mengidentifikasi bentuk muka bumi dan kehidupan.
B. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. letak wilayah Indonesia;
2. kondisi fisik wilayah daratan Indonesia dan pengaruhnya pada penduduk;
3. kondisi penduduk Indonesia.
C. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. ceramah bervariasi;
2. diskusi;
3. tanya jawab;
4. simulasi;
5. observasi/pengamatan.
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 9
D. Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1. Pendahuluan
a. Guru memeriksa kehadiran siwa, kebersihan, dan kerapian kelas.
b. Motivasi : Mengapa letak Indonesia strategis?
c. Apersepsi : Sebutkan nama benua dan samudra yang paling dekat
dengan Indonesia!
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta siswa untuk memerhatikan peta.
b. Siswa menyebutkan letak geografis dan letak astronomis Indonesia.
c. Guru menjelaskan posisi geografis dan letak astronomis.
d. Siswa menyimpulkan penjelasan guru.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis
b. Refleksi : Siswa mampu menunjukkan letak geografis dan letak
astronomis.
Pertemuan Ke-2
1. Pendahuluan
a. Guru memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas.
b. Motivasi : Siswa diminta melihat cuaca hari ini.
c. Apersepsi : – Sebutkan letak geografis Indonesia!
– Sebutkan letak astronomis Indonesia!
– Musim di Indonesia dibedakan menjadi berapa dan
sebutkan!
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta siswa untuk memerhatikan peta.
b. Siswa diminta menunjukkan perubahan musim.
c. Guru menjelaskan kaitan letak geografis, iklim, dan waktu.
d. Guru memberikan pertanyaan pada siswa dengan berdiskusi interaktif.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis
b. Refleksi : Siswa mampu menunjukkan perubahan musim dan
menjelaskan kaitan letak geografis dan iklim.
Pertemuan Ke-3
1. Pendahuluan
a. Guru memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas.
b. Motivasi : Musim penghujan atau kemaraukah sekarang?
c. Apersepsi : Ada berapa musim di negara kita?
10 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta siswa untuk memerhatikan peta.
b. Siswa menyebutkan musim di Indonesia.
c. Guru menjelaskan musim di Indonesia.
d. Siswa menyimpulkan penjelasan guru.
3. Penutup
a. Penilaian : Penugasan
b. Refleksi : Siswa mampu mengerjakan tugas individu dengan
menuliskan perubahan musim di Indonesia.
Pertemuan Ke-4
1. Pendahuluan
a. Guru memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas.
b. Apersepsi : Sebutkan contoh kondisi fisik yang baik bagi manusia!
c. Motivasi : Sebutkan ciri-ciri kondisi fisik di Indonesia!
2. Kegiatan Inti
a. Guru menginformasikan kondisi fisik di wilayah Indonesia.
b. Guru melakukan tanya jawab tentang pengaruh kondisi fisik terhadap
penduduk.
c. Siswa membuat rangkuman tentang hasil tanya jawab dari penjelasan
guru.
d. Guru menjelaskan tentang pemanfaatan kondisi fisik suatu wilayah.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis.
b. Refleksi : Siswa mampu menyebutkan dampak positif dan negatif
kondisi wilayah di Indonesia.
Pertemuan Ke-5
1. Pendahuluan
a. Guru memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas.
b. Apersepsi : Sebutkan contoh deretan pegunungan di Indonesia!
c. Motivasi : Sebutkan bentuk-bentuk muka bumi!
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan macam-macam kondisi fisik di Indonesia.
b. Guru menjelaskan bentuk muka bumi dan bangunan di Indonesia.
c. Siswa membuat rangkuman tentang macam-macam kondisi fisik Indonesia,
bentuk muka bumi, dan deretan pegunungan.
d. Guru menjelaskan tentang pemanfaatan dan pengaruh kondisi fisik.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis.
b. Refleksi : Siswa dapat menyebutkan jenis tanah dan pemanfaatannya.
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 11
E. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber dan media pembelajaran dalam bab ini adalah sebagai berikut.
• Buku IPS Geografi SMP 2, Drs. Kuswanto, PT Tiga Serangkai
• Peta
• Atlas
• Gambar-gambar ketampakan bumi.
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes lisan
b. Tes tertulis
c. Tes penugasan
d. Tes demonstrasi
e. Tes diskusi
2. Bentuk Instrumen
a. Daftar pertanyaan e. Pekerjaan rumah
b. Tes isian f. Rangkuman
c. Tes pilihan ganda g. Lembar diskusi
d. Tes uraian h. Portofolio
3. Soal/Instrumen
a. Diskusi
Diskusikan dengan kelompok belajarmu mengenai cagar alam dan suaka
margasatwa!
b. Penugasan
Gambarkan dan jelaskan posisi angin musim timur di Indonesia!
c. Portofolio
Tuliskan secara ringkas tentang daerah setempat dengan menggunakan
data geografis!
d. Lembar diskusi
Diskusikan bersama kelompok belajarmu tentang pembagian waktu di
beberapa kota di Indonesia.
Kota A Kota B
1. Medan pukul 17.00 1. Denpasar pukul ....
2. Pontianak pukul 06.00 2. Semarang pukul ....
3. Papua pukul 20.00 3. Kupang pukul ....
4. Yogyakarta pukul 17.00 4. Aceh pukul ....
5. Manado pukul 11.00 5. Ambon pukul ....
12 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
e. Pilihan ganda
1. Letak negara berdasarkan keadaan batuan di dalam tubuh buminya
disebut ....
a. letak geografis
b. letak geologis
c. letak astronomis
d. letak sosial ekonomis
2. Indonesia berdasarkan urutan jumlah penduduk dunia menduduki ....
a. urutan 1
b. urutan 2
c. urutan 3
d. urutan 4
3. Perbedaan tinggi rendah permukaan bumi disebut ....
a. topografi
b. topologi
c. toponimi
d. relief
4. Pegunungan Bukit Barisan merupakan bagian ujung ....
a. Sirkum Mediterania
b. busur luar
c. Sirkum Pasifik
d. Srikum Atlantik
5. Tinggi rendahnya taraf hidup seseorang bergantung dari ....
a. pendidikan
b. penghasilan
c. kesehatan
d. pekerjaan
................................2007
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
(_______________) (_________________)
NIP. ......................... NIP. ...........................
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 13
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
SMP/MTs : ....
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi
Kelas/Semester : VIII/1
Alokasi Waktu : 8 jam pembelajaran
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan
jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.2 Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan
upaya penanggulangannya
Indikator : 1. Mendeskripsikan perkembangan jumlah penduduk
Indonesia
2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan
penduduk
3. Mendeskripsikan tingkat kepadatan penduduk tiap provinsi
4. Mendeskripsikan komposisi penduduk
5. Mendeskripsikan sex ratio, beban ketergantungan, dan
angka harapan hidup
6. Mendeskripsikan dampak ledakan penduduk
7. Mendeskripsikan jenis-jenis migrasi dan dampaknya
8. Mendeskripsikan permasalahan penduduk di Indonesia
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat
1. mendeskripsikan perkembangan jumlah penduduk Indonesia;
2. mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk;
3. mendeskripsikan tingkat kepadatan penduduk tiap provinsi;
4. mendeskripsikan komposisi penduduk;
5. mendeskripsikan sex ratio, beban ketergantungan, dan angka harapan hidup;
6. mendeskripsikan dampak ledakan penduduk;
7. mendeskripsikan jenis-jenis migrasi dan dampaknya;
8. mendeskripsikan permasalahan penduduk di Indonesia.
B. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. perkembangan jumlah penduduk Indonesia;
2. faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk;
3. tingkat kepadatan penduduk tiap provinsi;
4. komposisi penduduk Indonesia;
5. sex ratio, beban ketergantungan, dan angka ketergantungan;
6. dampak ledakan penduduk.
14 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
C. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. ceramah bervariasi; 4. tanya jawab;
2. diskusi; 5. simulasi;
3. inkuiri; 6. observasi/pengamatan.
D. Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Guru melakukan tanya jawab tentang perubahan jumlah
penduduk.
b. Motivasi : Mengapa penduduk Indonesia jumlahnya bertambah
dengan cepat?
2. Kegiatan Inti
a. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi.
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang:
– faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk;
– menghitung angka kelahiran dan kematian;
– faktor-faktor penunjang kelahiran dan kematian.
c. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
d. Guru melakukan penilaian dari hasil pengamatan terhadap pelaksanaan
diskusi dan presentasi.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes penugasan
b. Refleksi : Siswa melakukan tugas individu, yaitu menghitung angka
kelahiran dan angka kematian.
Pertemuan Ke-2
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Salah satu siswa maju ke depan kelas untuk dapat menunjukkan
pulau yang paling padat penduduknya di
Indonesia pada peta tematik.
b. Motivasi : Mengapa Pulau Jawa merupakan pulau yang terpadat
penduduknya di Indonesia?
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa dalam empat kelompok.
b. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi.
c. Setiap kelompok mendiskusikan tentang angka/beban ketergantungan
di Indonesia yang tinggi.
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 15
d. Seorang siswa dari setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
e. Guru melakukan penilaian dari hasil pengamatan selama pelaksanaan
diskusi dan presentasi.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis dan unjuk kerja.
b. Refleksi : Siswa mampu mengerjakan tugas individu, yaitu membuat
peta kepadatan penduduk antarprovinsi di Indonesia.
Pertemuan Ke-3
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa tentang rata-rata usia warga
di lingkungannya yang meninggal.
b. Motivasi : Mengapa penduduk di Jawa jumlahnya terus bertambah?
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dan memandu diskusi
untuk melaksanakan diskusi.
b. Setiap kelompok mendiskusikan tentang dampak dan upaya penanggulangan
ledakan penduduk.
c. Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
d. Guru melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi
dan presentasi.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis.
b. Refleksi : Siswa mampu mengerjakan tugas individu, yaitu membuat
peta tentang grafik kependudukan di daerahnya.
Pertemuan Ke-4
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa, adakah warga di lingkungannya
yang merantau ke luar kota?
b. Motivasi : Siswa diminta untuk mengamati suatu gambar tentang
permukiman kumuh di kotanya.
2. Kegiatan Inti
a. Guru melakukan tanya jawab tentang jenis-jenis kepadatan penduduk.
b. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi.
c. Tiap-tiap kelompok berdiskusi tentang dampak dan usaha penanggulangan
migrasi.
d. Ketua kelompok mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing
kelompoknya.
e. Guru melakukan penilaian dari hasil pengamatan pada saat pelaksanaan
diskusi dan presentasi.
16 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis
b. Refleksi : Guru memberikan tugas individu, yaitu mencari data
penduduk yang datang dan yang pergi di daerahnya pada
satu bulan.
E. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber dan media pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. peta;
2. atlas;
3. globe;
4. lembar penilaian psikomotorik;
5. buku Geografi yang relevan.
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes tertulis
b. Tes unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen
a. Tes uraian
b. Tes identifikasi
c. Tes uji petik kerja produk
3. Soal Instrumen
a. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan alam!
b. Angka kelahiran suatu daerah 34, apa artinya?
c. Deskripsikan empat faktor penunjang kelahiran!
d. Identifikasikan ciri-ciri piramida penduduk limas!
e. Jika suatu daerah jumlah penduduk laki-lakinya 100 dan jumlah
penduduk perempuannya 120. Berapakah sex ratio-nya?
f. Angka usia harapan hidup suatu negara 65, apa artinya?
Bentuk tes uji kerja produk berupa tugas sebagai berikut.
No. Istilah Pengertian Contoh
1. Remigrasi
2. Imigrasi
3. Evakuasi
4. Emigrasi
5. Ferensen
6. Turisme
7. Weekend
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 17
Bentuk tes identifikasi berupa tugas sebagai berikut.
Wawancarailah beberapa orang temanmu dengan pertanyaan-pertanyaan di
bawah ini!
1. Bagaimanakah pertumbuhan penduduk di Indonesia?
2. Mengapa Pulau Jawa sangat padat penduduknya?
3. Apa yang menyebabkan seseorang mempunyai tingkat kesejahteraan tinggi?
4. Apa hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat pendapatan?
Simpulkan hasil wawancaramu untuk bahan diskusi!
................................2007
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
(_______________) (_________________)
NIP. ......................... NIP. ...........................
18 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
SMP/MTs : ....
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi
Kelas/Semester : VIII/1
Alokasi Waktu : 8 jam pembelajaran
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan
pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan
upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan
Indikator : 1. Mengidentifikasi unsur-unsur lingkungan
2. Mendeskripsikan arti penting lingkungan bagi kehidupan
3. Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan
hidup
4. Mengindentifikasi contoh usaha pelestarian lingkungan
hidup
5. Mendeskripsikan upaya penanggulangan dalam pembangunan
berwawasan lingkungan
6. Mendeskripsikan peranan amdal dalam pengelolaan
lingkungan dan perencanaan proyek pembangunan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat
1. mengidentifikasikan unsur-unsur lingkungan;
2. mendeskripsikan arti penting lingkungan bagi kehidupan;
3. mendeskripsikan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup;
4. mengidentifikasikan contoh usaha pelestarian lingkungan hidup;
5. mendeskripsikan upaya penanggulangan dalam pembangunan berwawasan
lingkungan;
6. mendeskripsikan peranan amdal dalam pengelolaan lingkungan dan
perencanaan proyek pembangunan.
B. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. unsur-unsur lingkungan;
2. arti penting lingkungan bagi kehidupan;
3. bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup;
4. contoh usaha pelestarian lingkungan hidup;
5. upaya penanggulangan dalam pembangunan;
6. pembangunan berwawasan lingkungan;
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 19
7. pembangunan memerlukan amdal;
8. peranan amdal dalam pengelolaan lingkungan dan perencanaan proyek
pembangunan.
C. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. ceramah bervariasi;
2. diskusi;
3. inkuiri;
4. tanya jawab;
5. observasi pengamatan.
D. Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : bagaimana keadaan lingkungan di sekitar kalian?
b. Motivasi : Siswa diminta menyampaikan keadaan lingkungan di
sekitar tempat tinggalnya.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa diberi tugas mengamati lingkungan di sekitar tempat tinggalnya.
b. Guru melakukan tanya jawab tentang perbedaan keadaan lingkungan
masing-masing siswa.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes lisan dan tertulis
b. Refleksi : Siswa mengungkapkan secara lisan keadaan lingkungannya
sendiri-sendiri.
Pertemuan Ke-2
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Jelaskan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup
beserta faktor penyebabnya!
b. Motivasi : Menceritakan tentang bentuk-bentuk kerusakan lingkungan
dan faktor-faktor penyebabnya.
2. Kegiatan Inti
a. Guru mencontohkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup.
b. Guru menjelaskan faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup.
c. Guru mencontohkan usaha pelestarian lingkungan hidup.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis dan tes unjuk kerja.
b. Refleksi : • Siswa menyimpulkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan
hidup beserta faktor penyebabnya.
• Siswa mendemonstrasikan usaha pelestarian lingkungan.
20 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
Pertemuan Ke-3 dan 4
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : – Jelaskan hakikat pengertian pembangunan!
– Jelaskan ciri-ciri pembangunan berkelanjutan!
b. Motivasi : Menceritakan hasil pembangunan yang ada di lingkungan
siswa masing-masing.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan hakikat pembangunan.
b. Siswa diminta untuk mengidentifikasi ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.
c. Guru memperlihatkan contoh hasil pembangunan yang ada di sekitar
lingkungan tempat tinggal.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis
b. Refleksi : • Siswa menyimpulkan pengertian pembangunan berkelanjutan.
• Siswa menyimpulkan ciri-ciri pembangunan berkelanjutan!
E. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber dan media pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. buku Geografi yang relevan;
2. majalah/gambar tentang kerusakan lingkungan;
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penugasan
b. Demonstrasi/simulasi
c. Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen
a. Daftar pertanyaan
b. Tes isian singkat
c. Tes pilihan ganda
d. Tes uraian
e. PR
f. Portofolio
3. Soal/Instrumen
a. Tes tertulis
1) Seberapa pentingkah lingkungan hidup bagi manusia?
2) Mengapa lingkungan hidup dikatakan sebagai muara benturan?
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 21
b. Penugasan
Catatlah hal-hal yang menarik pada materi tentang lingkungan hidup!
c. Portofolio
Diskusikan tentang terjadinya kasus di Lapindo!
d. Soal pilihan ganda
Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada
huruf a, b, c, atau d!
1. Faktor yang memengaruhi lingkungan hidup berupa nonmaterial,
misalnya ....
a. bukit yang tandus
b. kebisingan
c. komponen biofisik
d. ruangan yang terdapat orang merokok
2. Komponen yang berhubungan dengan cipta, rasa, dan karsa
merupakan unsur-unsur lingkungan ....
a. unsur fisik
b. unsur biotik
c. unsur budaya
d. unsur abiotik
3. Dalam piramida makanan, komponen yang berada di bagian paling
bawah disebut ....
a. produsen
b. konsumen I
c. konsumen II
d. konsumen III
4. Rentetan masalah dunia berkaitan dengan lingkungan hidup
adalah ....
a. sumber daya manusia
b. sosial
c. pendapatan
d. ekonomi
5. Hal-hal yang tidak diakibatkan karena pencemaran suara adalah
....
a. gangguan jantung
b. pernapasan
c. perasaan gelisah
d. penyakit mata
22 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
e. Pekerjaan rumah
Carilah salah satu gambar akibat terjadinya pencemaran lingkungan.
Tuliskan bagaimana mencegah dan menanggulangi agar tidak
merusak lingkungan. Tuliskan pada buku kerjamu dan kumpulkan
kepada Bapak/Ibu Guru untuk dinilaikan!
................................2007
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
(_______________) (_________________)
NIP. ......................... NIP. ...........................
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 23
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
SMP/MTs : ....
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi
Kelas/Semester : VIII/1
Alokasi Waktu : 4 jam pembelajaran
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan
pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.4 Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan
dampaknya terhadap pembangunan
Indikator : 1. Mengidentifikasi masalah kependudukan
2. Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan
dampaknya terhadap pembangunan
3. Mendeskripsikan tujuan pembangunan nasional
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat
1. mengidentifikasi masalah kependudukan;
2. mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap
pembangunan;
3. mendeskripsikan tujuan pembangunan nasional.
B. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. permasalahan kependudukan di Indonesia;
2. permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan;
3. tujuan pembangunan nasional.
C. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. ceramah;
2. diskusi;
3. inkuiri;
4. tanya jawab;
5. observasi/pengamatan.
D. Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan 2
1. Pendahuluan
a. Guru memeriksa kehadiran siswa.
b. Apersepsi : Guru menjelaskan tentang aspek-aspek kependudukan
dalam suatu negara.
24 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
c. Motivasi : Siswa diminta untuk menyebutkan jumlah penduduk
di Indonesia.
2. Kegiatan Inti
a. Guru mengelompokkan siswa menjadi dua kelompok diskusi. Kelompok
I membahas mengenai permasalahan kuantitas penduduk di Indonesia
dan kelompok II membahas mengenai permasalahan kualitas penduduk
di Indonesia.
b. Guru memberi komando untuk mengatur meja dan kursi beserta
memberi pengarahan serta aturan-aturan dalam diskusi.
c. Guru mengkondisikan diskusi agar berjalan dengan lancar.
d. Setiap kelompok mempersiapkan diri baik materi maupun perlengkapannya.
e. Kelompok I memaparkan tentang permasalahan-permasalahan kuantitas
penduduk, perbandingan antara kondisi kuantitas penduduk di Indonesia
dengan kondisi kuantitas penduduk di negara-negara lain.
f. Kelompok II memaparkan tentang kualitas penduduk Indonesia dan
membandingkan dengan kualitas penduduk negara tetangga.
g. Kelompok I dan II mengumpulkan hasil diskusinya.
h. Guru menanggapi diskusi siswa dan memberi pertanyaan sebagai bahan
PR di rumah. Pertanyaan tersebut, antara lain sebagai berikut.
1) Bagaimana kondisi kuantitas penduduk di Indonesia yang sudah
kamu pelajari?
2) Bagaimana cara mengatasi masalah yang berhubungan dengan
kualitas dan kuantitas penduduk di Indonesia?
3. Penutup
a. Penilaian : Tes uraian dan tugas rumah
b. Refleksi : Siswa mampu mengidentifikasi kualitas dan kuantitas
penduduk Indonesia.
Pertemuan Ke-3 dan Ke-4
1. Pendahuluan
a. Guru memeriksa kehadiran siswa.
b. Apersepsi : Guru menjelaskan aspek-aspek kependudukan dalam
suatu negara.
c. Motivasi : Bagaimana kondisi penduduk di Indonesia?
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi kelas menjadi dua kelompok belajar.
b. Kelompok I memaparkan kondisi penduduk wilayah Indonesia Barat.
c. Kelompok II memaparkan kondisi penduduk Indonesia sehubungan
dengan banyaknya pengangguran dan meningkatnya kemiskinan.
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 25
d. Tiap-tiap kelompok meyimpulkan hasil diskusi dan dinilaikan kepada guru.
e. Guru menutup diskusi dan memberikan pekerjaan rumah kepada siswa
sehubungan dengan materi diskusi.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis dan penugasan
b. Refleksi : Siswa mampu menyimpulkan kondisi penduduk dan
permasalahan-permasalahannya.
E. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber dan media pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. buku IPS Geografi SMP 2, Drs. Kuswanto, PT Tiga Serangkai;
2. data kependudukan dari BPS;
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penugasan
b. Demonstrasi/simulasi
c. Tes lisan
d. Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen
a. Tes lisan
b. Tes uraian
c. PR
d. Simulasi (rubrik)
3. Soal atau Instrumen
a. Tes tertulis
1) Tahun berapa sensus penduduk di Indonesia secara murni dimulai?
2) Setiap berapa tahun sensus dilakukan?
3) Berapa jumlah penduduk Indonesia tahun 2006?
4) Pulau manakah yang terpadat penduduknya?
5) Pulau manakah yang paling jarang penduduknya?
b. Tes Uraian
1) a) Jelaskan mengapa Pulau Jawa menjadi pulau terpadat di Indonesia!
b) Apa akibat yang terjadi dengan padatnya penduduk?
c) Bagaimana cara mengatasi masalah kepadatan penduduk di
Pulau Jawa?
2) a) Bagaimanakah kondisi pendidikan di Indonesia?
b) Bagaimanakah tingkat pendidikan penduduk di Indonesia?
c) Bagaimanakah cara mengatasi masalah-masalah pendidikan
di Indonesia?
26 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
3) a) Bagaimanakah tingkat penghasilan di Indonesia jika dibanding
dengan tingkat penghasilan penduduk di negara-negara lain?
b) Bagaimanakah cara mengatasi masalah penghasilan di Indonesia?
4) a) Bagaimanakah tingkat kesehatan penduduk di Indonesia?
b) Bagimanakah cara mengatasi kesehatan penduduk di Indonesia?
5) Bagaimanakah cara mengatasi problematika mata pencaharian
(perekonomian) penduduk di Indonesia?
................................2007
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
(_______________) (_________________)
NIP. ......................... NIP. ...........................
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 27
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
SMP/MTs : ....
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi
Kelas/Semester : VIII/2
Alokasi Waktu : 6 jam pembelajaran
Standar Kompetensi : 6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial
Kompetensi Dasar : 6.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk hubungan sosial
Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian hubungan sosial
2. Mendeskripsikan hubungan antarindividu dan antarkelompok
3. Mengidentifikasikan timbulnya norma sosial dan peran
sosial
4. Mengidentifikasi status sosial
5. Menggambarkan interaksi sosial yang dipengaruhi oleh
peran dan status sosial
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. mendeskripsikan pengertian hubungan sosial;
2. mendeskripsikan hubungan antarindividu dan antarkelompok;
3. mengidentifikasikan tumbuhnya norma sosial dan peran sosial;
4. mengidentifikasi status sosial;
5. mendeskripsikan interaksi sosial yang dipengaruhi oleh peran dan status sosial.
B. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. pengertian hubungan sosial;
2. hubungan antarindividu dan antarkelopok;
3. timbulnya norma sosial dan peran sosial;
4. status sosial;
5. interaksi sosial yang dipengaruhi oleh peran dan status sosial.
C. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. ceramah bervariasi;
2. diskusi;
3. inkuiri;
4. tanya jawab;
5. simulasi;
6. observasi/pengamatan.
28 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
D. Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Menunjukkan gambar bentuk-bentuk hubungan sosial.
b. Motivasi : Siswa diminta mengamati gambar-gambar hubungan sosial.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa dibagi menjadi empat kelompok belajar.
b. Setiap kelompok mendiskusikan tentang bentuk-bentuk hubungan
sosial.
c. Setiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi dan membuat laporan.
d. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok
yang lain memberi masukan/komentar.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis
b. Refleksi : Siswa diberi tugas individu untuk mengumpulkan gambar
bentuk-bentuk hubungan sosial.
Pertemuan Ke-2
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Jelaskan hubungan sosial antarindividu dan antarkelompok.
b. Motivasi : Guru memberi contoh faktor pendorong terjadinya hubungan
sosial.
2. Kegiatan Inti
a. Guru memberikan penjelasan materi dan diselingi dengan tanya jawab.
b. Guru membagi kelas menjadi dua kelompok.
c. Setiap kelompok mendiskusikan hubungan antarindividu dan antarkelompok.
d. Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
3. Penutup
a. Penilaian : Penugasan
b. Refleksi : Siswa mampu mendeskripsikan faktor pendorong terjadinya
hubungan sosial.
Pertemuan Ke-3
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Siswa menyebutkan berbagai macam norma sosial.
b. Motivasi : Guru menceritakan pentingnya interaksi sosial.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa dibagi menjadi empat kelompok.
b. Setiap kelompok mendiskusikan tentang norma sosial, peran sosial,
status sosial, dan interaksi sosial.
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 29
c. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi.
d. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan
kelas.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis.
b. Refleksi : Siswa dapat menerangkan norma sosial, peran sosial, status
sosial, dan interaksi sosial.
E. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber dan media pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. buku Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi SMP kelas VIII terbitan PT Tiga
Serangkai;
2. gambar-gambar hubungan sosial;
3. rubrik simulasi dan rubrik observasi.
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes lisan
b. Tes tertulis
c. Penugasan
2. Bentuk Instrumen
a. Daftar pertanyaan
b. Contoh gambar
c. Tes uraian
3. Soal/Instrumen
a. Sebutkan bentuk-bentuk hubungan sosial!
b. Sebutkan faktor-faktor pendorong terjadinya hubungan sosial!
c. Jelaskan dampak-dampak terjadinya hubungan sosial!
d. Jelaskan contoh status sosial dan contoh interaksi sosial!
Bentuk instrumen tes tertulis (pilihan ganda dan esai)
A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada
huruf a, b, c, atau d!
1. Kenakalan remaja di kota-kota besar secara kualitatif menonjol
karena ....
a. kontrol sosial yang rendah
b. banyak tekanan sosial
c. kurangnya akomodasi
d. masyarakat individualistis
30 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
2. Yang tidak menentukan tinggi rendahnya status seseorang adalah ....
a. kelahiran
b. otoritas
c. pemilikan
d. kematian
3. Gambaran tentang suatu konsep yang mengacu pada hubunganhubungan
yang terjadi akibat adanya proses sosial kehidupan
masyarakat disebut ....
a. hubungan internal
b. hubungan eksternal
c. hubungan sosial
d. hubungan kebudayaan
4. Nilai-nilai yang tidak dapat dikemukakan dalam corak kebudayaan
ialah ....
a. nilai kesehatan
b. nilai harapan
c. nilai kehidupan
d. nilai kekuasaan
5. Norma yang sanksinya paling tegas adalah ....
a. norma hukum
b. norma agama
c. norma kesopanan
d. norma kesusilaan
B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan tepat!
1. Apakah pengertian hubungan sosial?
2. Apakah yang dimaksud hubungan sosial antarindividu dan antarkelompok?
3. Bagaimana timbulnya suatu norma sosial?
................................2007
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
(_______________) (_________________)
NIP. ......................... NIP. ...........................
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 31
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
SMP/MTs : ....
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi
Kelas/Semester : VIII/2
Alokasi Waktu : 6 jam pembelajaran
Standar Kompetensi : 6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial
Kompetensi Dasar : 6.2 Mendeskripsikan pranata sosial dalam kehidupan
masyarakat
Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian pranata sosial
2. Mendeskripsikan dan memberi contoh peran dalam
masyarakat
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat
1. mendeskripsikan pengertian pranata sosial;
2. mendeskripsikan dan memberi contoh peran dalam masyarakat.
B. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. pengertian pranata sosial;
2. peran pranata dalam masyarakat.
C. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. interviu;
2. ceramah;
3. diskusi.
D. Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Siswa diminta menyebutkan macam-macam organisasi
dalam masyarakat.
b. Motivasi : Guru menceritakan/mengelompokkan organisasi yang
disebutkan siswa dalam lima macam pranata sosial.
2. Kegiatan Inti
a. Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang pranata keluarga,
agama, ekonomi, pendidikan, dan politik.
b. Siswa bertanya kepada guru apabila kurang memahami materi.
32 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis
b. Refleksi : Siswa mengetahui jenis-jenis pranata sosial.
Pertemuan Ke-2
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Bagaimana fungsi dari pranata keluarga, agama, dan
pendidikan.
b. Motivasi : Guru bercerita tentang kehidupan berkeluarga dan
keadaan dunia pendidikan sekarang ini.
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa menjadi tiga kelompok diskusi.
b. Setiap kelompok diberi tugas mempelajari fungsi-fungsi pranata sosial.
Kelompok I : pranata keluarga
Kelompok II : pranata agama
Kelompok III : pranata pendidikan
c. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi, setelah itu mempresentasikan
di depan kelas hasil diskusinya.
d. Antarkelompok mengadakan tanya jawab tentang perbedaan hasil
diskusi.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis
b. Refleksi : Siswa menyimpulkan fungsi dan peran pranata keluarga,
agama, dan pendidikan.
Pertemuan Ke-3
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Bagaimana fungsi dari pranata ekonomi dan politik.
b. Motovasi : Guru bercerita tentang kehidupan berekonomi dan berpolitik.
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa menjadi empat kelompok diskusi.
b. Setiap kelompok diberi tugas mempelajari fungsi-fungsi pranata sosial
sebagai berikut.
Kelompok I : pranata ekonomi
Kelompok II : pranata ekonomi
Kelompok III : pranata politik
Kelompok IV : pranata politik
c. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi.
d. Setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas hasil diskusi.
e. Semua kelompok membahas perbedaan hasil diskusi yang mereka
laksanakan.
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 33
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis
b. Refleksi : Siswa menyimpulkan fungsi dan peran pranata keluarga
dan politik.
E. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber dan media pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. buku Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi SMP kelas VIII, terbitan PT Tiga
Serangkai.
2. gambar-gambar contoh pranata sosial yang ada di masyarakat.
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes tertulis
b. Tes unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen
a. Tes uraian
b. Tes Portofolio
3. Soal/Instrumen
a. Sebutkan macam-macam pranata sosial (5 macam)!
b. Jelaskan fungsi dari masing-masing pranata sosial!
c. Jelaskan definisi pranata sosial!
d. Berikan contoh masing-masing satu dari macam-macam pranata sosial
yang ada di lingkunganmu!
Bentuk tes tertulis (pilihan ganda)
Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf
a, b, c, atau d!
1. Pranata sosial merupakan prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk
mengatur hubungan antarmanusia yang bergabung dalam suatu kelompok
merupakan definisi pranata sosial yang dikemukakan oleh ....
a. Robert Mac
b. Liopole Van Wilse
c. Bintarto
d. Koentjaraningrat
2. Lambang merupakan ciri khas dari ....
a. interaksi sosial
b. hubungan sosial
c. pranata sosial
d. aktivitas sosial
34 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
3. Keluarga yang terdiri atas suami, istri, dan anak kandung disebut keluarga ....
a. inti
b. kecil
c. sempurna
d. sakinah
4. Tempat membina ketenteraman suasana hati, perasaan, atau jiwa anak-anak
dan anggota keluarga lainnya merupakan fungsi pranata keluarga sebagai ....
a. fungsi reproduksi
b. fungsi afeksi
c. fungsi sosialisasi
d. fungsi distribusi
5. Fungsi sosial keluarga sebagai fungsi pendidikan artinya ....
a. keluarga merupakan tempat rekreasi
b. keluarga merupakan pusat pendidikan agama
c. keluarga merupakan satu-satunya pranata pendidikan
d. keluarga memberikan perlindungan fisik dan sosial
Bentuk Portofolio
Isikan kolom di bawah ini fungsi dari tiap-tiap pranata!
Pranata Fungsi
1. Pranata ekonomi
2. Pranata politik
3. Pranata keluarga
4. Pranata pendidikan
5. Pranata agama
................................2007
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
(_______________) (_________________)
NIP. ......................... NIP. ...........................
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 35
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
SMP/MTs : ....
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi
Kelas/Semester : VIII/2
Alokasi Waktu : 4 jam pembelajaran
Standar Kompetensi : 6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial
Kompetensi Dasar : 6.3 Mendeskripsikan upaya pengendalian penyimpangan
sosial
Indikator : 1. Mengidentifikasi penyimpangan sosial dalam keluarga
dan masyarakat
2. Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial di masyarakat
3. Mengidentifikasi contoh penyimpangan sosial yang
terjadi dalam keluarga dan masyarakat
4. Mendeskripsikan sikap simpati terhadap perilaku penyimpangan
5. Mendeskripsikan bentuk-bentuk perilaku penyimpangan
6. Mendeskripsikan sifat-sifat penyimpangan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat
1. mengidentifikasi penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat;
2. mengidentifikasi berbagai penyakit sosial di masyarakat;
3. mengidentifikasi contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga
dan masyarakat;
4. mendeskripsikan sikap simpati terhadap perilaku penyimpangan;
5. mendeskripsikan bentuk-bentuk perilaku penyimpangan;
6. mendeskripsikan sifat-sifat penyimpangan.
B. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. berbagai penyakit sosial sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga,
dan masyarakat;
2. berbagai upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan
masyarakat.
C. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. diskusi;
2. tanya jawab;
3. ceramah bervariasi;
4. stimulus observasi.
36 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
D. Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan Ke-2
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Apakah yang dimaksud penyimpangan sosial?
b. Motivasi : Bagaimanakah cara menghadapi orang yang melakukan
penyimpangan?
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan
masyarakat.
b. Siswa diminta menyebutkan berbagai penyakit sosial di masyarakat.
c. Guru membagi siswa menjadi empat kelompok. Setiap kelompok
menerangkan bentuk-bentuk penyimpangan sosial dan contohnya dalam
keluarga dan masyarakat.
d. Salah satu perwakilan dan masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil diskusi.
e. Guru mengawasi diskusi dan memberi penilaian.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis dan penugasan
b. Refleksi : Siswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk penyimpangan
sosial dan penyakit sosial di lingkungan tempat tinggalnya.
Pertemuan Ke-3
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Bagaimana cara menunjukkan sikap simpati terhadap
perilaku penyimpangan sosial?
b. Motivasi : Mengapa perilaku menyimpang selalu ada di sekitar
kehidupan kita?
2. Kegiatan Inti
a. Guru menerangkan sikap simpati terhadap perilaku penyimpangan.
b. Guru melakukan tanya jawab tentang sifat orang yang melakukan
penyimpangan.
c. Siswa membuat kesimpulan terhadap apa yang disampaikan guru.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis
b. Refleksi : Siswa dapat menunjukkan sikap simpati terhadap perilaku
penyimpangan, bentuk-bentuk, dan sifat-sifat penyimpangan.
E. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber dan media pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. buku Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi SMP kelas VIII, terbitan PT. Tiga
Serangkai;
2. gambar-gambar perilaku penyimpangan.
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 37
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes tertulis
b. Tes penugasan
c. Tes lisan
2. Bentuk Instrumen
a. Daftar pertanyaan
b. Tes uraian
c. Lembar diskusi
3. Soal/Instrumen
a. Tes uraian
1) Apakah penyebab terjadinya perkelahian antarpelajar?
2) Mengapa kita perlu bersimpati terhadap para pelaku penyimpangan?
b. Penugasan
Buatlah karangan dengan topik penyakit sosial sebagai akibat penyimpangan
sosial!
c. Diskusi
Diskusikan bagaimana cara menghindari melakukan perilaku penyimpangan.
Bentuk tes tertulis dan portofolio
Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada a, b, c,
atau d!
1. Faktor penyebab perilaku menyimpang dari dalam (intrinsik) adalah ....
a. kedudukan dalam keluarga
b. rumah tangga
c. pergaulan
d. media massa
2. Hal yang tidak menjadi penyebab perilaku menyimpang yang diakibatkan
beberapa unsur kebudayaan adalah ....
a. agama
b. ekonomi
c. organisasi kemasyarakatan
d. perbedaan pola tingkah laku
3. Perilaku menyimpang bersumber pada ....
a. pergaulan yang sama
b. pergaulan yang berbeda
c. pergaulan yang seragam
d. pergaulan yang benar
38 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
4. Tolok ukur menyimpang atau tidaknya suatu perilaku ditentukan oleh ....
a. norma
b. norma dan nilai-nilai
c. nilai sosial
d. hubungan sosial
5. Pemakai narkotika adalah bentuk penyimpangan ....
a. kelompok
b. individu
c. campuran
d. massal
Bentuk instrumen portofolio
Isilah kolom di bawah ini
No. Jenis Markoba Efek
1. Jenis psikotropika
2. Jenis adiktif
3. Jenis narkotika
................................2007
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
(_______________) (_________________)
NIP. ......................... NIP. ...........................
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 39
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
SMP/MTs : ....
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi
Kelas/Semester : VIII/2
Alokasi Waktu : 4 jam pembelajaran
Standar Kompetensi : 6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial
Kompetensi Dasar : 6.3 Mendeskripsikan upaya pengendalian penyimpangan
sosial
Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian tentang pengendalian
sosial
2. Menyebutkan jenis-jenis, tujuan, sifat, dan cara pelaksanaan
pengendalian penyimpangan sosial
3. Mendeskripsikan alat dan macam pengendalian penyimpangan
sosial
4. Mengidentifikasi cara pengendalian penyimpangan
sosial, pihak pengendali, dan yang dikendalikan
5. Mendeskripsikan peranan pranata sosial dalam pengendalian
penyimpangan sosial
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat
1. mendeskripsikan pengertian tentang pengendalian sosial;
2. menyebutkan jenis-jenis, tujuan, sifat, dan cara pelaksanaan pengendalian
penyimpangan sosial;
3. mendeskripsikan alat dan macam pengendalian penyimpangan sosial;
4. mengidentifikasi cara pengendalian penyimpangan sosial, pihak pengendali,
dan yang dikendalikan;
5. mendeskripsikan peranan pranata sosial dalam pengendalian penyimpangan
sosial.
B. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran yang digunakan pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. pengertian pengendalian penyimpangan sosial;
2. jenis-jenis, tujuan, sifat, dan cara pelaksanaan pengendalian penyimpangan
sosial;
3. alat dan macam pengendalian penyimpangan sosial;
4. cara pengendalian penyimpangan sosial, pihak pengendali, dan yang
mengendalikan;
5. peranan pranata sosial dalam pengendalian penyimpangan sosial.
40 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
C. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam bab ini adalah sebagai berikut:
1. ceramah bervariasi;
2. diskusi;
3. inkuiri;
4. tanya jawab;
5. simulasi;
6. observasi/pengamatan.
D. Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan Ke-2
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Sebutkan jenis-jenis penyimpangan sosial di sekitar
tempat tinggalmu!
b. Motivasi : Guru menceritakan peristiwa-peristiwa sosial di lingkungan
sekolah dan sekitarnya.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa dibagi dalam empat kelompok belajar.
b. Setiap kelompok diberi tugas sebagai berikut.
Kelompok I : mengidentifikasi berbagai penyakit sosial.
Kelompok II : mengidentifikasi penyimpangan sosial di dalam
keluarga dan masyarakat.
Kelompok III : mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial
dalam keluarga dan masyarakat.
Kelompok IV : mendeskripsikan upaya pencegahan penyimpangan
sosial.
c. Setiap kelompok membuat laporan dan mempresentasikan di depan
kelas.
d. Guru melakukan tanya jawab tentang penyimpangan sosial dan bentukbentuk
penyimpangan sosial.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis
b. Refleksi : Siswa membuat kesimpulan tentang isi diskusi.
Pertemuan Ke-3
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Berilah contoh penyimpangan sosial yang ada di sekitar
kalian!
b. Motivasi : Siswa diminta untuk saling memberikan contoh bentuk
penyimpangan sosial dalam keluarga yang ada di TV
tentang keluarga selebritis.
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 41
2. Kegiatan Inti
a. Guru melakukan tanya jawab tentang peran keluarga dalam membentuk
kepribadian anak.
b. Guru memberikan contoh penyimpangan dalam membentuk kepribadian anak.
c. Siswa mampu membedakan jenis penyimpangan sosial dalam keluarga
dan penyimpangan sosial dalam masyarakat.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis
b. Refleksi : Siswa menyimpulkan tentang pengaruh penyimpangan sosial
dalam keluarga dan masyarakat terhadap kepribadian anak.
E. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber dan media pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. buku Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi SMP, kelas VIII, terbitan PT Tiga
Serangkai;
2. koran;
3. majalah;
4. internet.
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes lisan
b. Tes tertulis
c. Tes unjuk kerja
d. Penugasan
e. Demonstrasi/simulasi
f. Observasi
2. Bentuk Instrumen
a. Daftar pertanyaan
b. Tes lisan singkat
c. Tes pilihan ganda
d. Tes uraian
e. Pekerjaan rumah
f. Simulasi (rubrik)
g. Lembar observasi (rubrik)
3. Soal/Instrumen
a. Jelaskan pengertian penyimpangan sosial!
b. Sebutkan bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan
masyarakat!
c. Sebutkan contoh-contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam
keluarga dan masyarakat!
42 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
Bentuk tes tertulis (pilihan ganda)
Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf
a, b, c, atau d!
1. Aparat pemerintah Indonesia yang bertugas menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat adalah ....
a. polisi
b. petugas jaga malam
c. petugas pemadam kebakaran
d. petugas kebersihan lingkungan
2. Yang bertugas menetapkan dan menjatuhkan berdasarkan data dan
keterangan resmi yang diungkapkan dalam persidangan adalah ....
a. jaksa
b. hakim
c. panitera
d. pembela
3. Segenap cara dan proses yang ditempuh sekelompok orang atau masyarakat
sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai dengan harapan kelompok
atau masyarakat merupakan definisi ....
a. penyimpangan
b. penyimpangan sosial
c. pengendalian penyimpangan sosial
d. sosialisasi
4. Pengendalian yang dilakukan sebelum terjadi pelanggaran disebut ....
a. pengendalian preventif
b. pengendalian represif
c. pengendalian edukatif
d. pengendalian deduktif
5. Peranan pranata yang ditakuti anggota masyarakat adalah peranan pranata
dari ....
a. adat
b. pengadilan
c. polisi
d. tokoh agama
................................2007
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
(_______________) (_________________)
NIP. ......................... NIP. ...........................
KTSP IPS Geografi SMP 2 R1 43
Daftar Pustaka
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta:
Depdiknas
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah 2006. Jakarta: BSNP
Materi Total Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum SMP – SMA 2006.
Semarang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Panduan Workshop Sosialisasi Kurikulum 2006 untuk SMP. Surakarta: Dikpora
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Th. 2006 tentang Standar Isi. Jakarta:
Depdiknas
Tim Pengembang Kurikulum 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan – IPS.
Surakarta: Dikpora
44 KTSP IPS Geografi SMP 2 R1
Catatan:

RPP Minks morelo

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
SMP/MTs : ....
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi
Kelas/Semester : VIII/1
Alokasi Waktu : 8 jam pembelajaran
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan
pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan
upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan
Indikator : 1. Mengidentifikasi unsur-unsur lingkungan
2. Mendeskripsikan arti penting lingkungan bagi kehidupan
3. Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan
hidup
4. Mengindentifikasi contoh usaha pelestarian lingkungan
hidup
5. Mendeskripsikan upaya penanggulangan dalam pembangunan
berwawasan lingkungan
6. Mendeskripsikan peranan amdal dalam pengelolaan
lingkungan dan perencanaan proyek pembangunan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat
1. mengidentifikasikan unsur-unsur lingkungan;
2. mendeskripsikan arti penting lingkungan bagi kehidupan;
3. mendeskripsikan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup;
4. mengidentifikasikan contoh usaha pelestarian lingkungan hidup;
5. mendeskripsikan upaya penanggulangan dalam pembangunan berwawasan
lingkungan;
6. mendeskripsikan peranan amdal dalam pengelolaan lingkungan dan
perencanaan proyek pembangunan.
B. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. Unsur-unsur lingkungan;
Lingkungan hidup pada dasarnya terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:
1. komponen fisik (abiotik) seperti air, tanah, batuan, iklim dan sebagainya.
2. komponen biotik seperti tumbuhan, hewan, dan jasaf renik (mikroorganisme).


2. Arti penting lingkungan bagi kehidupan;
Lingkungan hidup merupakan tempat berinteraksi makhluk hidup yang membentuk suatu system jaringan. Di dalamnya terdapat berbagai siklus yang menunjang kehidupan seperti sklus hidrologi, siklus energi dan siklus udara. Siklus siklus ini merupakan system yang mengatur kelanjutan kehidupan.
3. Bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup;
• Kerusakan lingkungan hidup akibat proses alam seperti letusan gunung api, gempa bumi dan bencana alam lainnya.
• Kerusakan lingkungan hidup akibat kegiatan manusia, seperti penjarahan hutan, pembuangan gas karbon ke udara yang diakibatkan oelh penggunaan bahan baker fosil dan industri yang memicu pemanasan global. Serta berbagai pencemaran yang dilakukan oleh manusia dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidupnya seperti pencemaran air, udara dan tanah akibat kegiatan industri.
4. Contoh usaha pelestarian lingkungan hidup;
Upaya pelestarian lingkungan hidup yang di lakukan di Indonesia mengacu pada Undang-Undang No.23 Tahun 1997. berdasarkan undang-undang tersebut, pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negative yang ditimbulkan oleh suati kegiatan. Dengan demikian, lingkungan hidup tersebut tetap mampu perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Contoh upaya kegiatan pelestarian lingkungan hidup antara lain:
• Upaya pemulihan hutan dan tanah dengan menerapkan system tebang pilih dan peraturan tata guna lahan yang tegas.
• Upaya pemulihan sumber daya air antaraq lain pencegahan pencemaran, pengamanan pintu air dsb.
• Upaya pemulihan udara dengan menerapkan standar international dalam emisi kendaraan, pembuangan asap pabrik dsb.
5. Upaya penanggulangan dalam pembangunan;
Kegiatan pembangunan di Tanah Air, seperti pembangunan kawasan industri dan pertambangan berdampak positif bagi masyarakat luas, yaitu menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk di sekitarnya. Namun, keberhasilan tersebut sering kali diikuti oleh dampak negatif yang merugikan masyarakat dan lingkungan. pembangunan kawasan industri di daerah-daerah pertanian dan sekitarnya telah mengurangi luas areal pertanian produktif dan juga mencemari tanah dan badan air. Akibatnya kualitas dan kuantitas hasil atau produk pertanian menurun, serta kenyamanan dan kesehatan manusia atau makhluk hidup lainnya terganggu. Dengan masalah seperti itu pemerintah malukan upaya penganggulangan pencemran lingkungan dengan cara menetapkan standar standar tertentu dalam pembangunan.

6. Pembangunan berwawasan lingkungan;
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam untuk menopangnya.
7. Pembangunan memerlukan amdal;
AMDAL merupakan singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. AMDAL merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, dibuat pada tahap perencanaan, dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Hal-hal yang dikaji dalam proses AMDAL: aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan (Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Untuk itu pembangunan memerlukan amdal agar tidak merusak lingkungan hidup.
8. Peranan amdal dalam pengelolaan lingkungan dan perencanaan proyek pembangunan.
• Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah
• Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan
• Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan
• Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
• Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan
C. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. Ceramah bervariasi;
Metode ceramah yang dimaksud disini adalah ceramah dengan kombinasi metod yang bervariasi. Mengapa disebut demikian, sebab ceramah dilakukan dengan ditujukan sebagai pemicu terjadinya kegiatan yang partisipatif (curah pendapat, disko, pleno, penugasan, studi kasus, dll). Selain itu, ceramah yang dimaksud disini adalah ceramah yang cenderung interaktif, yaitu melibatkan peserta melalui adanya tanggapan balik atau perbandingan dengan pendapat dan pengalaman peserta. Media pendukung yang digunakan, seperti bahan serahan (handouts), transparansi yang ditayangkan dengan OHP, bahan presentasi yang ditayangkan dengan LCD, tulisan-tulisan di kartu metaplan dan/kertas plano, dll.
2. diskusi;
Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan, pemikiran, informasi/pengalaman diantara peserta, sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran (gagasan, kesimpulan). Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta dapat saling beradu argumentasi untuk meyakinkan peserta lainnya. Kesepakatan pikiran inilah yang kemudian ditulis sebagai hasil diskusi. Diskusi biasanya digunakan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penerapan berbagai metode lainnya, seperti: penjelasan (ceramah), curah pendapat, diskusi kelompok,
permainan, dan lain-lain.
3. inkuiri;
Inkuiri adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan, yaitu pertanyaan-pertanyaan yang dapat dijawab dan mengantarkan pada pengujian dan eksplorasi bermakna. Inkuiri adalah seni dan sains tentang mengajukan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menghendaki pengamatan dan pengukuran, pengajuan hipotesis dan penafsiran, pembangunan dan pengujian model melalui eksperimen, refleksi, dan pengakuan atas kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari metode penyelidikan yang digunakan.
4. tanya jawab;
Metode Tanya jawab ialah penyampaian pelajaran dengan jalan guru mengajukan pertanyaan dan siswa menjawab.
5. observasi pengamatan.
Metode observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan pengamayan dan penelitian secara langsung ke objek penelitian.


D. Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : bagaimana keadaan lingkungan di sekitar kalian?
b. Motivasi : Siswa diminta menyampaikan keadaan lingkungan di
sekitar tempat tinggalnya.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa diberi tugas mengamati lingkungan di sekitar tempat tinggalnya.
b. Guru melakukan tanya jawab tentang perbedaan keadaan lingkungan
masing-masing siswa.

3. Penutup
a. Penilaian : Tes lisan dan tertulis
b. Refleksi : Siswa mengungkapkan secara lisan keadaan lingkungannya
sendiri-sendiri.
Pertemuan Ke-2
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Jelaskan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup
beserta faktor penyebabnya!
b. Motivasi : Menceritakan tentang bentuk-bentuk kerusakan lingkungan
dan faktor-faktor penyebabnya.
2. Kegiatan Inti
a. Guru mencontohkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup.
b. Guru menjelaskan faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup.
c. Guru mencontohkan usaha pelestarian lingkungan hidup.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis dan tes unjuk kerja.
b. Refleksi : • Siswa menyimpulkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan
hidup beserta faktor penyebabnya.
• Siswa mendemonstrasikan usaha pelestarian lingkungan.

Pertemuan Ke-3 dan 4
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : – Jelaskan hakikat pengertian pembangunan!
– Jelaskan ciri-ciri pembangunan berkelanjutan!
b. Motivasi : Menceritakan hasil pembangunan yang ada di lingkungan
siswa masing-masing.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan hakikat pembangunan.
b. Siswa diminta untuk mengidentifikasi ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.
c. Guru memperlihatkan contoh hasil pembangunan yang ada di sekitar
lingkungan tempat tinggal.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis
b. Refleksi : • Siswa menyimpulkan pengertian pembangunan berkelanjutan.
• Siswa menyimpulkan ciri-ciri pembangunan berkelanjutan!
E. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber dan media pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. buku Geografi yang relevan;
2. majalah/gambar tentang kerusakan lingkungan;
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penugasan
b. Demonstrasi/simulasi
c. Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen
a. Daftar pertanyaan
b. Tes isian singkat
c. Tes pilihan ganda
d. Tes uraian
e. PR
f. Portofolio
3. Soal/Instrumen
a. Tes tertulis
1) Seberapa pentingkah lingkungan hidup bagi manusia?
2) Mengapa lingkungan hidup dikatakan sebagai muara benturan?
b. Penugasan
Catatlah hal-hal yang menarik pada materi tentang lingkungan hidup!
c. Portofolio
Diskusikan tentang terjadinya kasus di Lapindo!
d. Soal pilihan ganda
Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada
huruf a, b, c, atau d!
1. Faktor yang memengaruhi lingkungan hidup berupa nonmaterial,
misalnya ....
a. bukit yang tandus
b. kebisingan
c. komponen biofisik
d. ruangan yang terdapat orang merokok
2. Komponen yang berhubungan dengan cipta, rasa, dan karsa
merupakan unsur-unsur lingkungan ....
a. unsur fisik
b. unsur biotik
c. unsur budaya
d. unsur abiotik
3. Dalam piramida makanan, komponen yang berada di bagian paling
bawah disebut ....
a. produsen
b. konsumen I
c. konsumen II
d. konsumen III
4. Rentetan masalah dunia berkaitan dengan lingkungan hidup
adalah ....
a. sumber daya manusia
b. sosial
c. pendapatan
d. ekonomi
5. Hal-hal yang tidak diakibatkan karena pencemaran suara adalah
....
a. gangguan jantung
b. pernapasan
c. perasaan gelisah
d. penyakit mata
e. Pekerjaan rumah
Carilah salah satu gambar akibat terjadinya pencemaran lingkungan.
Tuliskan bagaimana mencegah dan menanggulangi agar tidak
merusak lingkungan. Tuliskan pada buku kerjamu dan kumpulkan
kepada Bapak/Ibu Guru untuk dinilaikan!

................................2007

RPP donlod

BAB 1. KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
Indikator : - Menunjukkan letak geografis Indonesia
- Menganalisis kaitan letak geografis dengan iklim dan pembagian waktu di Indonesia
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Menyebutkan letak astronomis dan letak geografis Indonesia
- Menunjukkan pada peta dunia letak wilayah Indonesia dan batas-batasnya
- Mendeskripsikan kaitan letak geografis dengan iklim dan pembagian waktu di Indonesia

B. Materi Pembelajaran
- Letak Wilayah Indonesia
- Kaitan letak geografis dengan iklim dan waktu di Indonesia

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, life skills, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menceritakan tentang kondisi fisik wilayah Indonesia dan pengaruhnya terhadap kehidupan penduduk.
2. Kegiatan Inti: 25 menit
• Guru menayangkan peta Indonesia. Guru menjelaskan letak wilayah Indonesia secara garis besar dengan bantuan peta (hal 2 – 5). Siswa membaca buku dan mengamati peta wilayah Indonesia.
• Tanya-jawab tentang letak wilayah Indonesia dan kaitannya dengan iklim dan pembagian waktu di Indonesia.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Bersama-sama menarik kesimpulan materi.
• Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Penugasan: secara individu siswa membuat peta wilayah Indonesia pada kertas HVS dan diberi warna. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- Peta Dunia dan Peta Indonesia
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
1. Penilaian Tanya Jawab
Rubrik Penilaian Tanya Jawab
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Kemampuan mengidentifikasi masalah
Kemampuan merumuskan masalah
Kemampuan menganalisis masalah
Kemampuan memecahkan masalah
Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain
Kemampuan penggunaan bahasa yang baik
Keaktifan
Nilai rata-rata
Komentar


Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

2. Penilaian Produk: membuat Peta Indonesia
Rubrik Penilaian Produk*)
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Kelengkapan komponen peta
Kerapihan dan kejelasan komponen peta
Pemakaian warna yang sesuai
Kebersihan dan kerapihan peta
Nilai rata-rata
Komentar

* Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian tanya jawab!


Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi


____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
Indikator :Mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan musim di wilayah Indonesia
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Mendeskripsikan terjadinya perubahan musim di wilayah Indonesia.
- Menganalisis kaitan perubahan musim dengan letak geografis wilayah Indonesia.

B. Materi Pembelajaran
Musim di Indonesia

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skills, tanya jawab, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Siswa mengumpulkan tugas membuat peta wilayah Indonesia.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menceritakan tentang perubahan musim di Indonesia yang tidak menentu.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
• Guru menjelaskan tentang angin muson dan perubahan musim di Indonesia secara garis besar (hal 6 – 7) dengan menggunakan gambar pergerakan angin muson tenggara dan angin muson barat laut.
• Secara individu, siswa mencari faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya perubahan musim di Indonesia dari situs internet seperti www.encarta.com, www.yahoo.com, www.wikipedia.com, dan www.google.com.
• Siswa membuat karangan analitis berdasarkan hasil temuan dari situs internet dengan mencantumkan sumbernya.
• Tanya jawab tentang faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya perubahan musim di Indonesia berdasarkan hasil temuan siswa dari situs internet.
3. Kegiatan Penutup: 5 menit
• Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Menarik kesimpulan materi.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- Peta Dunia
- Peta Indonesia
- Gambar pergerakan angin muson tenggara dan angin muson barat laut
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
 Teknik : Portofolio
 Bentuk tagihan : Karangan Analitis
 Tema karangan : Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya perubahan musim
di Indonesia

Rubrik Penilaian Karangan Analitis
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan kronologis terjadinya perubahan musim di Indonesia
Isi menunjukkan data-data yang menggambarkan bukti tentang pengaruh perubahan musim di Indonesia terhadap kehidupan masyarakat sekitar
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan terhadap masalah
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Orisinalitas karangan
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi


____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
Indikator : - Membedakan karakteristik flora dan fauna tipe Asiatis, peralihan, dan Australis berdasarkan garis Wallacea dan Weber
- Menyajikan informasi persebaran flora dan fauna di Indonesia
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Mengidentifikasi persebaran flora dan fauna di Indonesia.
- Menjelaskan karakteristik flora dan fauna di Indonesia.
- Menyebutkan flora dan fauna tipe Asiatis, peralihan, dan Australis yang ada di Indonesia berdasarkan garis Wallacea dan Weber.

B. Materi Pembelajaran
Persebaran flora dan fauna di Indonesia

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, tes tertulis, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketiga
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menceritakan tentang pengaruh kebakaran hutan terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia.
2. Kegiatan Inti: 25 menit
• Guru menayangkan peta Indonesia dan menunjukkan pembagian flora dan fauna menurut garis Wallacea dan Weber.
• Tanya jawab tentang persebaran dan karakteristik flora dan fauna tipe Asiatis, peralihan, dan Australis di Indonesia.
• Guru membagikan soal tes uji kemampuan berupa soal essai.
• Secara individu, siswa mengerjakan soal tersebut selama 10 menit.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Bersama-sama membahas soal tes uji kemampuan siswa.
• Melakukan refleksi materi dan menarik kesimpulan materi yang telah dibahas.
• Penugasan kelompok: membuat poster dengan tema “Melestarikan Kekayaan Hayati Indonesia” (hal 19).

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- Gambar/ foto flora dan fauna di Indonesia
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
- Tes Uji Kemampuan
1. Jelaskan dua kelompok kekayaan hayati Indonesia berdasarkan pendekatan biogeografi! (skor 20)
2. Jelaskan pengertian hewan endemik, sebutkan contohnya! (skor 15)
3. Jelaskan perbedaan flora Indonesia bagian barat dan timur! (skor 25)
4. Jelaskan perbedaan fauna tipe Asiatis, Peralihan, dan Australis! (skor 25)
5. Sebutkan jenis fauna yang banyak ditemukan di wilayah Papua! (skor 15)
Skor Total = 100

- Penilaian Produk (Poster)
Rubrik Penilaian Produk
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Tahap persiapan
• Memilih/menyiapkan alat dan bahan
• Kualitas bahan yang digunakan
• Kelengkapan alat yang digunakan
Tahap pelaksanaan
• Membuat pola
• Memilih gambar dan menentukan bahasa yang akan dipakai
• Pencampuran warna
Tahap hasil
• Tekstur hasil yang halus
• Kebersihan dan keindahan poster
• Penggunaan gambar dan kecocokkan dengan kalimat yang digunakan
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi


____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
Indikator :Mendeskripsikan persebaran jenis tanah di Indonesia dan menganalisis pemanfaatannya
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Mengidentifikasi persebaran jenis tanah di Indonesia.
- Menjelaskan perbedaan jenis-jenis tanah di Indonesia.
- Menganalisis pemanfaatan tanah di Indonesia.

B. Materi Pembelajaran
Persebaran jenis tanah di Indonesia

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skills, tanya jawab, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Keempat
1. Kegiatan Pendahuluan: 5 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menanyakan pengertian tanah.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
• Tanya jawab tentang proses terjadinya dan perbedaan dari jenis-jenis tanah di Indonesia serta pemanfaatannya (hal 9 – 15).
• Siswa membuat karangan analitis mengenai cara mengolah tanah yang memiliki produktivitas rendah (Portofolio hal 17).
• Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan karangannya.
• Secara individu, siswa mengerjakan soal uji kompetensi pada buku sumber (hal 16 - 19).
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Menarik kesimpulan materi.
• Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
1. Teknik : Portofolio
Bentuk tagihan : Karangan Analitis
Tema : Apabila kamu tinggal di daerah yang memiliki jenis tanah
dengan produktivitas rendah, apa yang harus kamu lakukan agar
jenis tanah tersebut dapat mendatangkan keuntungan?

Rubrik Penilaian Karangan Analitis
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi karangan
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan pengetahuan tentang kesuburan dan produktivitas tanah
Isi menjelaskan solusi-solusi yang diambil
Solusi-solusi yang diambil masuk akal
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan akhir dan saran
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Orisinalitas karangan
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


2. Penilaian Uji Kompetensi : - Pilihan ganda hal 16 (skor 1 s/d 5)
- Uraian singkat hal 17 (skor setiap soal benar 1)
- Portofolio, Unjuk Kerja, Produk, dan Skala Sikap
berdasarkan rubrik penilaian yang telah tersedia.


Kunci Jawaban
A.
1. c
2. a
3. c
4. a
5. c

B.
1. 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT
2. angin muson barat laut
3. Wallacea
4. letak astronomis
5. tanah organosol (tanah gambut)





Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi



____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.







BAB 2. DINAMIKA PENDUDUK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasikan permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya
Indikator :Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Menyebutkan unsur-unsur dinamika penduduk (kelahiran, kematian, dan migrasi).
- Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk dan kaitannya satu sama lain.

B. Materi Pembelajaran
Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk.

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi jigsaw, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kelima
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: tanya jawab tentang pengertian penduduk dan dinamika penduduk.
2. Kegiatan Inti: 25 menit
• Guru membagi kelas menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok menganalisa satu dari tiga faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk (kelahiran, kematian, dan migrasi) dan mempresentasikannya di depan kelas. Setiap kelompok diberi waktu tujuh menit untuk presentasi dan tanya jawab.
• Siswa menarik kesimpulan kelompok.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa.
• Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- World Population Datasheet 2006
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet
F. Penilaian
 Teknik : Unjuk kerja
 Bentuk tagihan : Diskusi jigsaw
 Topik diskusi : Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk

Rubrik Penilaian Diskusi
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Kemampuan mengidentifikasi masalah
Kemampuan merumuskan masalah
Kemampuan menganalisis masalah
Kemampuan memecahkan masalah
Kemampuan mencari data
Kerja sama dalam kelompok
Partisipasi dalam diskusi
Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain
Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar


Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55



Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi



____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasikan permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya
Indikator : - Mendesripsikan arti dan ukuran angka kelahiran dan angka
kematian
- Mengidentifikasi faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Menyebutkan arti angka kelahiran dan kematian.
- Menguraikan cara menghitung angka kelahiran dan kematian.
- Menganalisis faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian

B. Materi Pembelajaran
- Angka kelahiran dan angka kematian
- Faktor penunjang kelahiran dan kematian

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, ceramah, pre-tes, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Keenam
1. Kegiatan Pendahuluan: 15 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru membagikan soal pre-tes. Siswa mengerjakan soal secara individu selama 10 menit.
2. Kegiatan Inti: 20 menit
• Bersama-sama membahas jawaban dari soal pre-tes. Guru memberikan penjelasan tentang materi pembelajaran secara garis besar.
• Secara individu, siswa membuat karangan analitis mengenai keberhasilan program Keluarga Berencana dalam mengatasi pertambahan penduduk (Portofolio hal 45).
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Melakukan refleksi materi dan menarik kesimpulan materi yang telah dibahas.
• Penugasan individu, siswa mencari data kependudukan kepada kepala rukun tetangga mengenai jumlah penduduk dan luas wilayah. Lalu menghitung kepadatan penduduk daerah tempat tinggal masing-masing berdasarkan data kependudukan tersebut, kemudian dibuat laporan (Unjuk Kerja no. 1 hal 47).

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- World Population Datasheet 2006
- Daftar pertanyaan pre-tes
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
1. Penilaian Pre-tes
Soal Pre-tes:
1. Angka kelahiran yang menunjukkan jumlah kelahiran per seribu penduduk dalam suatu periode tertentu disebut ..... (angka kelahiran kasar/CBR)
2. Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam satu negara disebut ...... (migrasi internal)
3. Istilah lain dari tingkat kematian adalah ...... (mortalitas)
4. Angka kelahiran dan angka kematian termasuk kedalam angka ..... (pertumbuhan penduduk alami)
5. Jika pada tahun 2000 kota A dihuni oleh penduduk sebanyak 5.250.000 jiwa dengan luas wilayah 48.500 km². Berapakah kepadatan penduduk kota tersebut?
Penyelesaian: 5.250.000 : 48.500 = 108,25 ≈ 108
Jadi, setiap 1 km² luas wilayah kota A dihuni oleh penduduk sekitar 108 jiwa.
6. Kembalinya penduduk yang pernah menetap di luar negeri ke negara asal dikenal dengan istilah .... (remigrasi)
7. Menikah di usia muda merupakan salah satu faktor ...... (penunjang kelahiran/ pronatalitas)
8. Untuk menunjukkan tingkat kematian yang lebih spesifik dapat menggunakan angka kematian menurut ...... (umur)
9. Pada tahun 2001, penduduk di kota X sebanyak 4.800.000 jiwa. Dalam kurun waktu itu, jumlah kelahirannya sebanyak 192.582 jiwa, dan jumlah kematian sebanyak 89.830 jiwa. Berapakah pertumbuhan penduduk alami daerah tersebut?
Penyelesaian:
RNI = {(192.582 – 89.830) : 4.800.000} x 100%
= {102.752 : 4.800.000} x 100%
= 2,14 %
Jadi, pertumbuhan penduduk alami kota X pada tahun 2001 adalah 2,14%.
10. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk antara lain adalah ....., ......, dan ...... (kelahiran, kematian, dan migrasi)

Penilaian Pre-tes:
 Yang di dalam kurung adalah jawaban setiap soal.
 Setiap jawaban betul diberi nilai 1. Skor total adalah 10.











2. Penilaian Portofolio (Karangan analitis)
Tema karangan : Apakah program KB dapat mengatasi pertambahan penduduk?

Rubrik Penilaian Karangan Analitis
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menjelaskan pentingnya Keluarga Berencana (KB)
Isi menunjukkan contoh bahwa terdapat negara maju yang sukses dalam mengurangi laju pertambahan penduduk
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan akhir
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar


Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55



Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi



____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasikan permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya
Indikator : Membandingkan tingkat kepadatan penduduk tiap-tiap
propinsi dan pulau di Indonesia
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Menyebutkan pengertian kepadatan penduduk.
- Menghitung kepadatan penduduk pada suatu daerah dengan tepat.

B. Materi Pembelajaran
Kepadatan Penduduk

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, tanya jawab, presentasi, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketujuh
1. Kegiatan Pendahuluan: 15 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menayangkan gambar tentang kepadatan penduduk. Siswa membaca buku sumber tentang kepadatan penduduk.
• Siswa mengumpulkan laporan mengenai data kependudukan tempat tinggal masing-masing. Guru memberikan penilaian laporan siswa dan memilih laporan terbaik untuk dipresentasikan.
2. Kegiatan Inti: 20 menit
• Tanya jawab tentang terjadinya kepadatan penduduk, terutama di daerah perkotaan.
• Guru menunjuk dua orang siswa dengan laporan terbaik untuk mempresentasikan laporannya. Siswa diberi waktu tujuh menit untuk presentasi.
• Siswa mempresentasikan laporan dan menguraikan cara menghitung kepadatan penduduk daerah tempat tinggalnya.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Menarik kesimpulan materi.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- World Population Datasheet 2006
- Gambar/ foto tentang kepadatan penduduk
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
1. Penilaian tugas individu membuat laporan mengenai kepadatan penduduk wilayah tempat tinggal siswa.

Rubrik Penilaian Laporan
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan data-data kependudukan yang akurat dan lengkap
Isi menunjukkan analisis terhadap masalah kepadatan penduduk daerah masing-masing
Isi menunjukkan uraian perhitungan kepadatan penduduk daerah tempat tinggal dengan tepat
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan terhadap masalah
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55











2. Penilaian Unjuk Kerja (Presentasi)

Rubrik Penilaian Presentasi*)
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Kemampuan mendapatkan data yang diperlukan
Kemampuan menjabarkan jawaban secara lengkap dengan rumus
Kemampuan menjabarkan analisis atas hasil perhitungan kepadatan penduduk yang didapatkan
Kemampuan mempresentasikan laporan dengan baik
Kemampuan penggunaan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar
* Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian laporan!





Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi



____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasikan permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya
Indikator : - Membedakan jenis-jenis piramida penduduk serta mendeskripsikan komposisi penduduk berdasarkan piramida penduduk
- Mendesripsikan arti dan ukuran angka beban ketergantungan dan sex ratio
- Menguraikan arti angka harapan hidup
Alokasi Waktu : 3x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan bentuk piramida penduduk
- Menjelaskan arti angka beban ketergantungan (dependency ratio) dan rasio jenis kelamin (sex ratio).
- Menguraikan cara menghitung angka beban ketergantungan dan rasio jenis kelamin.
- Menjelaskan arti angka harapan hidup.

B. Materi Pembelajaran
- Komposisi penduduk
- Angka Beban Ketergantungan dan Sex Ratio
- Angka Harapan Hidup

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, ceramah, diskusi, presentasi, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedelapan
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menanyakan siswa tentang arti komposisi penduduk.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
• Guru menjelaskan secara garis besar mengenai komposisi penduduk, angka beban ketergantungan, rasio jenis kelamin, dan angka harapan hidup (hal 30 – 35).
• Guru membagi kelas menjadi lima kelompok. Setiap kelompok mencari data kependudukan salah satu negara antara lain Inggris, Amerika Serikat, Jepang, India, dan Meksiko.
• Secara berkelompok, siswa mencari data kependudukan suatu negara dari situs internet seperti www.encarta.com, www.yahoo.com, www.worldbank.org, atau www.google.com. Setiap kelompok membuat laporan hasil temuan dari situs internet dengan mencantumkan sumbernya. Data kependudukan tersebut dibuat piramida penduduk, angka harapan hidup, kemudian siswa menghitung angka beban ketergantungan dan rasio jenis kelamin penduduk negara yang bersangkutan.
• Jika tugas kelompok tersebut belum selesai, maka dapat dilanjutkan sebagai pekerjaan rumah. Tugas kelompok dikumpulkan dan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.
3. Kegiatan Penutup: 5 menit
• Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Menarik kesimpulan materi.

Pertemuan Kesembilan
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menanyakan perbedaan jenis-jenis piramida penduduk.
• Siswa mengumpulkan laporan kelompok mengenai data kependudukan suatu negara berdasarkan hasil temuan dari situs internet.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
• Setiap kelompok diberi waktu 10 menit untuk mempresentasikan laporan masing-masing. Kelompok lain diminta menanggapi.
• Siswa membuat kesimpulan kelompok.
3. Kegiatan Penutup: 5 menit
• Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa.

Pertemuan Kesepuluh
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menanyakan perbedaan usia produktif dan usia tidak produktif.
2. Kegiatan Inti: 20 menit
• Kelompok yang belum presentasi diberi waktu 10 menit untuk mempresentasikan laporan masing-masing. Kelompok lain diminta menanggapi.
• Siswa membuat kesimpulan kelompok.
3. Kegiatan Penutup: 5 menit
• Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa.
• Melakukan refleksi materi dan menarik kesimpulan bersama.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- World Population Datasheet 2006
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet






F. Penilaian
1. Penilaian Laporan
Tema : Data kependudukan suatu negara dilengkapi dengan piramida
penduduk, perhitungan angka beban ketergantungan, rasio
jenis kelamin, dan angka harapan hidup.

Rubrik Penilaian Laporan
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan data-data kependudukan yang akurat dan lengkap
Isi menunjukkan analisis terhadap komposisi penduduk negara yang bersangkutan
Isi dilengkapi dengan piramida penduduk, perhitungan angka beban ketergantungan, dan rasio jenis kelamin
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan terhadap masalah
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55














2. Penilaian Unjuk Kerja (Diskusi dan Presentasi)

Rubrik Penilaian Diskusi*)
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Kemampuan mengidentifikasi masalah
Kemampuan merumuskan masalah
Kemampuan menganalisis masalah
Kemampuan memecahkan masalah
Kemampuan mencari data
Partisipasi dalam diskusi
Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain
Kemampuan penggunaan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar
* Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian laporan!





Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi



____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasikan permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya
Indikator : - Mendeskripsikan berbagai dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya
- Menyajikan informasi kependudukan dalam bentuk peta, tabel, dan grafik
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Mengidentifikasi penyebab terjadinya ledakan penduduk.
- Menganalisis dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.
- Membuat peta, tabel, dan grafik untuk menyajikan informasi kependudukan.

B. Materi Pembelajaran
- Ledakan penduduk dan upaya mengatasinya
- Penyajian informasi kependudukan

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesebelas
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menceritakan tentang peristiwa ledakan penduduk (baby booming) setelah meletusnya Perang Dunia II.
2. Kegiatan Inti: 25 menit
• Bersama-sama mendiskusikan tentang penyebab terjadinya ledakan penduduk.
• Siswa menganalisis dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya dalam bentuk karangan.
• Tanya jawab tentang karangan analitis siswa.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa.
• Menarik kesimpulan materi bersama-sama.
• Siswa secara individu membuat piramida penduduk berdasarkan data kependudukan daerah tempat tinggal siswa yang telah didapatkan. Piramida penduduk dibuat dengan menggunakan gabus dengan diberi warna agar terlihat menarik (Produk hal 47). Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP – ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- World Population Datasheet 2006
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
1. Penilaian Portofolio berupa Karangan Analitis
Tema karangan : Dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.

Rubrik Penilaian Karangan Analitis
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menjelaskan dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan akhir
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar


Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

















2. Penilaian Produk : Membuat piramida penduduk

Rubrik Penilaian Produk*)
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Skala perbandingan antara panjang batang tiap kelompok umur sama dan konsisten
Potongan gabus halus dan rata
Pemberian warna yang baik dan rapi
Piramida dapat berdiri tegak di atas bidang datar
Nilai rata-rata
Komentar
* Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian karangan!




Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi



____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasikan permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya
Indikator : - Mengidentifikasi jenis-jenis migrasi dan faktor penyebabnya
- Menganalisis dampak positif dan negatif migrasi serta usaha penanggulangannya
Alokasi Waktu : 2x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Menjelaskan perbedaan dari jenis-jenis migrasi.
- Menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi penduduk.
- Mengidentifikasi dampak positif dan dampak negatif migrasi serta usaha penanggulangannya

B. Materi Pembelajaran
- Migrasi penduduk
- Dampak Migrasi

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, tanya jawab, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedua belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menanyakan perbedaan antara mobilitas dengan migrasi.
2. Kegiatan Inti: 25 menit
• Tanya jawab tentang migrasi dan faktor penyebabnya (hal 37 – 43).
• Penugasan individu, siswa membuat tabel mengenai jenis-jenis migrasi beserta faktor penyebab dan dampaknya.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Melakukan refleksi materi dan menarik kesimpulan materi yang telah dibahas.
• Penugasan individu, mengerjakan uji kompetensi pada buku sumber hal 45 – 48.

Pertemuan Ketiga belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menanyakan perbedaan antara migrasi terpaksa dengan migrasi sukarela. Siswa mengumpulkan tugas uji kompetensi hal 45 – 48.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
• Membahas soal uji kompetensi hal 45 – 48.
• Siswa membuat karangan analitis (problem based learning) mengenai upaya mengatasi arus urbanisasi ke DKI Jakarta.
• Guru menunjuk beberapa orang siswa untuk mempresentasikan karangan analitisnya.
3. Kegiatan Penutup: 5 menit
• Melakukan refleksi materi.
• Menarik kesimpulan materi yang telah dibahas.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP – ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
- Penilaian tugas individu membuat tabel migrasi

Rubrik Penilaian Tabel
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Tabel menunjukkan jenis-jenis migrasi, faktor penyebab terjadinya migrasi, dan dampak migrasi terhadap daerah asal dan daerah tujuan
Kelengkapan dan ketelitian membuat tabel
Kerapihan dan kebersihan tabel
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


- Penilaian Uji Kompetensi : - Pilihan ganda hal 45 (skor 1 s/d 5)
- Uraian singkat hal 45 (skor setiap soal benar 1)
- Portofolio, Unjuk Kerja, Produk, dan Skala Sikap
berdasarkan rubrik penilaian yang telah tersedia.

Kunci Jawaban
A.
1. d
2. c
3. a
4. c
5. c

B.
1. piramida penduduk
2. ekspansif
3. komuter atau penglaju
4. Sex Ratio = (43.512.491 : 45.946.771) x 100
= 94,7 ≈ 95
5. Angka Beban Ketergantungan = {(19.701.225 + 834.255) : 32.441.207} x 100
= 63,3 ≈ 63
Jadi, setiap 100 penduduk usia produktif harus menanggung sekitar 63 penduduk usia tidak produktif.


- Penilaian Portofolio (Karangan Analitis)
Tema karangan : Apabila kamu seorang Gubernur DKI Jakarta, apa yang dapat
kamu lakukan untuk mengatasi arus urbanisasi yang sangat
tinggi menuju DKI Jakarta?

Rubrik Penilaian Karangan*)
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan masalah urbanisasi yang dihadapi kota-kota besar, khususnya DKI Jakarta
Isi menunjukkan analisis terhadap masalah tersebut
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan terhadap masalah
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar
* Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian tabel!



Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi



____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.



BAB 3. PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.3. Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan
Indikator : - Mengidentifikasi unsur-unsur lingkungan hidup
- Menafsirkan arti penting lingkungan bagi kehidupan
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Mendeskripsikan unsur-unsur lingkungan hidup.
- Menjelaskan arti penting lingkungan bagi kehidupan.

B. Materi Pembelajaran
- Unsur-unsur lingkungan hidup
- Arti penting lingkungan bagi kehidupan

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, tanya jawab, dan portofolio.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Keempat belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menanyakan perbedaan lingkungan hidup dan ekosistem.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
• Tanya jawab tentang unsur-unsur lingkungan hidup dan arti penting lingkungan bagi kehidupan.
• Siswa membuat karangan analitis mengenai gambaran keadaan apabila program daur ulang tidak pernah ditemukan (Portofolio hal 69).
• Guru menunjuk beberapa orang siswa untuk mempresentasikan karangannya.
3. Kegiatan Penutup: 5 menit
• Guru memberikan penegasan terhadap karangan analitis siswa.
• Melakukan refleksi materi dan menarik kesimpulan materi yang telah dibahas.
• Penugasan kelompok: mengamati pencemaran yang ada di sekitar tempat tinggalmu, catatlah jenis pencemaran yang paling banyak terjadi di lingkunganmu! Buatlah laporannya pengamatan tersebut (Aktivitas hal 71). Tugas ini dikumpulkan dan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP – ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
 Teknik : Portofolio
 Bentuk tagihan : Karangan Analitis
 Topik : Gambarkanlah situasi/ keadaan lingkungan hidup apabila
program daur ulang tidak pernah ditemukan?

Rubrik Penilaian Karangan Analitis
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan pengertian dan manfaat program daur ulang sampah terhadap lingkungan hidup
Isi menunjukkan gambaran keadaan apabila program daur ulang tidak pernah ditemukan
Isi menunjukkan analisis terhadap masalah tersebut
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan terhadap masalah
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55



Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi



____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.3. Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan
Indikator : - Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya
- Menganalisis usaha pelestarian lingkungan hidup
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup.
- Mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya kerusakan lingkungan hidup.
- Menganalisis usaha-usaha guna melestarikan lingkungan hidup.

B. Materi Pembelajaran
- Kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya
- Usaha pelestarian lingkungan hidup

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kelima belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 5 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menayangkan gambar tentang kerusakan lingkungan kemudian tanya jawab tentang bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup akibat proses alam dan kegiatan manusia.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
• Guru membuat undian yang berisi nama kelompok siswa.
• Kelompok yang terpilih mempresentasikan laporan pengamatan tentang pencemaran lingkungan yang terdapat di lingkungan sekitar tempat tinggal siswa. Kelompok lain dimintai tanggapannya.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi
• Menarik kesimpulan bersama.
• Penugasan individu, siswa membuat kliping tentang pencemaran lingkungan dari media cetak. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- Gambar kerusakan lingkungan
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
1. Penilaian tugas kelompok berupa laporan pengamatan
Topik laporan : Buatlah laporan pengamatan tentang pencemaran yang ada di
sekitar tempat tinggalmu, catatlah jenis pencemaran yang
paling banyak terjadi!

Rubrik Penilaian Laporan
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan bukti-bukti adanya pencemaran lingkungan, dapat berupa foto, sampel bahan pencemar, dan sebagainya
Isi menunjukkan analisis terhadap penyebab terjadinya pencemaran lingkungan
Isi menunjukkan sikap dan kepedulian terhadap pencemaran lingkungan
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan terhadap masalah
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55










2. Penilaian Unjuk kerja (diskusi kelompok)

Rubrik Penilaian Diskusi *)
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Kemampuan mengidentifikasi masalah
Kemampuan merumuskan masalah
Kemampuan menganalisis masalah
Kemampuan memecahkan masalah
Kemampuan mencari data
Partisipasi dalam diskusi
Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain
Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar

* Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian laporan!


3. Penilaian tugas individu membuat kliping tentang pencemaran lingkungan

Rubrik Penilaian Kliping*)
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Kliping memuat gambar-gambar tentang pencemaran lingkungan
Gambar pencemaran lingkungan disertai dengan artikel dan pendapat siswa
Kebersihan dan kerapihan kliping
Pencantuman sumber gambar
Nilai rata-rata
Komentar

* Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian laporan!


Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi


____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.3. Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan
Indikator : - Menafsirkan hakekat pembangunan berkelanjutan
- Mengidentifikasi ciri-ciri pembangunan berkelanjutan
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Menjelaskan arti dan manfaat pembangunan bagi masyarakat
- Mendeskripsikan hakekat pembangunan berkelanjutan
- Mengidentifikasi ciri-ciri pembangunan berkelanjutan

B. Materi Pembelajaran
- Hakekat pembangunan berkelanjutan
- Ciri-ciri pembangunan berkelanjutan

C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Keenam belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan meminta siswa untuk menyebutkan contoh kegiatan pembangunan.
2. Kegiatan Inti: 25 menit
• Tanya jawab tentang hakekat dan ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.
• Secara individu, siswa membuat karangan analitis mengenai pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di Indonesia (Portofolio hal 70).
• Siswa mempresentasikan karangan analitisnya. Siswa lain diminta menanggapi.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Guru memberikan penegasan terhadap karangan analitis siswa.
• Bersama-sama menarik kesimpulan materi.
• Penugasan individu: mengerjakan uji kompetensi pada buku sumber hal 68 - 72.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP – ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
1. Penilaian Karangan Analitis
Tema karangan : Apakah proses pembangunan berkelanjutan di Indonesia sudah
berhasil dilakukan?

Rubrik Penilaian Karangan Analitis
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan pengertian dan manfaat pembangunan berkelanjutan
Isi menunjukkan bukti-bukti pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di Indonesia
Isi menunjukkan analisis terhadap masalah
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan akhir
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


2. Penilaian Uji Kompetensi : - Pilihan ganda hal 68 – 69 (skor 1 s/d 5)
- Isian singkat hal 69 (skor 1 s/d 5)
- Portofolio, Unjuk Kerja, Produk, dan Skala Sikap
berdasarkan rubrik penilaian yang telah tersedia.

Kunci Jawaban

A.
1. c
2. d
3. c
4. a
5. b

B.
1. produsen
2. pembangunan
3. fisik
4. lapisan ozon
5. pembangunan berkelanjutan


Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi


____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.

BAB 4. KONDISI PENDUDUK INDONESIA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.4. Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan
Indikator : Menjelaskan permasalahan tentang kuantitas dan kualitas penduduk
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Mengidentifikasi dan mendeskripsikan permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk yang terjadi di Indonesia

B. Materi Pembelajaran
Permasalahan penduduk Indonesia

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketujuh belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menceritakan tentang kondisi penduduk Indonesia di daerah tertinggal.
2. Kegiatan Inti: 25 menit
• Guru menjelaskan secara garis besar tentang permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk (hal 74 – 90).
• Tanya jawab tentang permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk.
• Secara individu, siswa mengerjakan uji kompetensi pada buku sumber (hal 93 - 97).
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Melakukan refleksi materi dan menarik kesimpulan bersama.
• Penugasan kelompok: membuat poster mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Gunakanlah gambar dan bahasa yang menarik minat masyarakat! (Produk hal 96)

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
1. Penilaian Uji Kompetensi : - Pilihan ganda hal 93 – 94 (skor 1 s/d 5)
- Isian singkat hal 94 (skor 1 s/d 5)
- Portofolio, Unjuk Kerja, Produk, dan Skala Sikap
berdasarkan rubrik penilaian yang telah tersedia.

Kunci Jawaban

A.
1. b
2. c
3. a
4. a
5. d

B.
1. Singapura
2. pertumbuhan penduduk
3. buta huruf
4. sensus penduduk
5. angka melek huruf


2. Penilaian Produk berupa poster tentang pentingnya menjaga kesehatan

Rubrik Penilaian Produk
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Poster menunjukkan topik masalah tentang pentingnya menjaga kesehatan
Penggunaan huruf yang mudah dibaca
Judul poster memiliki huruf yang paling besar
Penggunaan bahasa yang baik dan benar
Poster menggunakan ilustrasi gambar yang menarik
Kerapihan dan kebersihan poster
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55




Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi


____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.4. Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan
Indikator : Mengidentifikasi dampak permasalahan penduduk terhadap pembangunan
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Menganalisis dampak permasalahan penduduk terhadap pembangunan.
- Mengidentifikasi upaya mengatasi dampak negatif dari permasalahan penduduk.

B. Materi Pembelajaran
Dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan

C. Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedelapan belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan meminta siswa menyebutkan kembali permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk di Indonesia.
2. Kegiatan Inti: 25 menit
• Bersama-sama mendiskusikan dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan.
• Secara individu, siswa membuat karangan analitis tentang pengaruh tingkat kesehatan dan pendidikan masyarakat terhadap keberhasilan pembangunan (Portofolio hal 95).
• Tanya jawab tentang karangan analitis siswa.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa.
• Melakukan refleksi materi dan menarik kesimpulan.
• Penugasan individu, siswa mengerjakan soal evaluasi semester 1 pada buku sumber (hal 98 – 104).

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet
F. Penilaian
1. Penilaian Karangan Analitis
Tema karangan : Tulislah sebuah karangan tentang pengaruh tingkat kesehatan dan
pendidikan masyarakat terhadap keberhasilan pembangunan!

Rubrik Penilaian Karangan Analitis
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan tingkat kesehatan dan pendidikan masyarakat Indonesia
Isi menunjukkan proses pembangunan
Isi menunjukkan pengaruh tingkat kesehatan dan pendidikan masyarakat terhadap keberhasilan pembangunan
Isi disajikan dengan runut
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan atau saran
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


2. Penilaian Evaluasi Semester : - Pilihan ganda hal 98 – 103 (skor 1 s/d 40)
- Uraian hal 103 - 104 (skor jawaban betul 3,
mendekati betul diberi skor 1)
Skor total = 100

Kunci Jawaban Evaluasi Semester
A.

1. a
2. a
3. a
4. d
5. d
6. c
7. c
8. a
9. c
10. d
11. c
12. c
13. c
14. a
15. c
16. b
17. b
18. c
19. b
20. a
21. c
22. a
23. d
24. a
25. b
26. b
27. b
28. c
29. d
30. c
31. b
32. c
33. c
34. d
35. a
36. b
37. c
38. d
39. c
40. c



B.
1. Letak astronomis adalah letak mutlak (absolut) suatu tempat yang ditentukan oleh jaring-jaring derajat lintang dan bujur. Letak geografis adalah letak nyata suatu wilayah di bumi. Letak geografis ditentukan pula oleh letak astronomis dan letak geologis.

2. Pengaruh letak geografis Indonesia terhadap bidang ekonomi, politik, dan sosial budaya.
• Wilayah Indonesia berada di antara dua benua yang dipisahkan oleh khatulistiwa. Akibatnya, Indonesia dipengaruhi oleh iklim musim. Daerah yang beriklim musim ini mengalami musim penghujan dan musim kemarau.
• Secara ekonomi, posisi ini sebetulnya sangat strategis. Indonesia berada pada posisi silang di antara dua benua dan dua samudra. Posisi demikian menyebabkan jalur pelayaran Indonesia ramai karena digunakan sebagai jalur perdagangan internasional.
• Secara sosial budaya, posisi Indonesia memberikan keanekaragaman budaya dan karakter bagi wilayah Indonesia karena terjadinya pencampuran suku bangsa dan budaya.

3. Perbedaan antara flora kawasan Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur.
Jenis Flora
Indonesia Bagian Barat Indonesia Bagian Timur
• Jenis meranti-merantian sangat banyak.
• Terdapat berbagai jenis rotan.
• Tidak terdapat hutan kayu putih.
• Jenis tumbuhan matoa (pometia pinnate) sedikit.
• Jenis tumbuhan sagu sedikit.
• Terdapat berbagai jenis nangka. • Jenis meranti-merantian hanya sedikit.
• Tidak terdapat jenis rotan.
• Terdapat hutan kayu putih.
• Terdapat berbagai jenis tumbuhan matoa, khususnya di Papua.
• Banyak terdapat tumbuhan sagu.
• Tidak terdapat jenis nangka.

4. Hewan endemis adalah jenis hewan yang hanya hidup di daerah tertentu saja. Hewan jenis ini tidak ditemukan di wilayah lainnya. Contoh hewan endemis di Indonesia antara lain komodo (di Pulau Komodo) dan anoa (Sulawesi).

5. Pengaruh angin muson di Indonesia adalah menentukan pola iklim dan pola angin di Indonesia. Iklim yang dipengaruhinya dinamakan iklim musim. Angin muson di Indonesia menimbulkan adanya dua musim, yaitu musim penghujan yang dipengaruhi oleh angin muson barat laut, dan musim kemarau yang dipengaruhi oleh angin muson tenggara.

6. Tanah merupakan bagian paling atas dari lapisan permukaan bumi sebagai media tumbuhnya tanaman. Tanah terbentuk sebagai hasil pelapukan batuan yang banyak mengandung bahan organik dan anorganik.

7. Dampak terjadinya ledakan penduduk, antara lain sebagai berikut.
• Ledakan penduduk yang tidak diimbangi oleh kesiapan sarana dan prasarana umum seperti perumahan yang memadai akan menyebabkan tumbuhnya pemukiman kumuh.
• Ledakan penduduk yang tidak diimbangi oleh kesiapan pangan akan menyebabkan bencana kelaparan dan kurang gizi..
• Ledakan penduduk akan menyebabkan atau mendorong terjadinya kerusakan lingkungan.
• Ledakan penduduk tanpa diimbangi oleh ketersediaan lapangan kerja akan menimbulkan lonjakan angka pengangguran.

8. Unsur-unsur dinamika penduduk antara lain adalah kelahiran, kematian, dan migrasi. Jika jumlah kelahiran bayi lebih besar daripada jumlah kematian, maka pada kurun waktu tersebut jumlah penduduk akan bertambah. Sebaliknya, jika jumlah kelahiran bayi lebih sedikit dari jumlah kematian, maka jumlah penduduk pada kurun waktu tersebut akan berkurang. Jika jumlah imigrasi lebih besar daripada emigrasi pada suatu kurun waktu, maka jumlah penduduk negara tersebut akan bertambah. Demikian juga sebaliknya.

9. Angka beban ketergantungan = {(2.702.003 + 3.072.001) : 28.000.000} x 100
= { 5.774.004 : 28.000.000} x 100
= 20,6 ≈ 21
Jadi, setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung sekitar 21 orang penduduk usia tidak produktif.

10. Penyelesaian:
RNI = {(30.600 – 25.060) : 1.606.000} x 100%
= {5540 : 1.606.000} x 100% = 0,35 %
Jadi, pertumbuhan penduduk alami kota A pada tahun 2002 adalah 0,35 %. Hal ini berarti, angka pertumbuhan penduduk alami di kota A termasuk kategori rendah.

11. Faktor-faktor yang memengaruhi kepadatan penduduk suatu wilayah
 Angka kelahiran yang tinggi. Jika angka kelahiran tinggi, maka penduduk akan bertambah dengan cepat, sedangkan luas wilayah tetap. Akibatnya, kepadatan penduduk semakin tinggi.
 Daya tarik wilayah, berupa tanah yang subur, adanya pusat perdagangan dan industri, terdapat fasilitas umum, misalnya fasilitas pendidikan, hiburan, kesehatan, dan sosial lainnya.

12. Menurut UU No. 23 Tahun 1997, definisi Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup.

13. Bentuk kerusakan lingkungan akibat proses alam, antara lain sebagai berikut.
a. Kerusakan akibat letusan gunung api antara lain sebagai berikut.
 Material padat seperti batuan, kerikil, dan pasir yang terlempar ketika letusan dapat menyebabkan kerusakan di wilayah yang terkena letusan.
 Hujan abu vulkanik yang menyertai letusan dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan pandangan, serta dapat menutupi areal pertanian dan perkebunan. Akibatnya, produksi pertanian akan berkurang.
 Lava panas yang meleleh akan merusak bahkan mematikan apa saja yang dilaluinya.
 Awan panas yang berhembus dengan kecepatan tinggi dan tidak terlihat mata dapat menewaskan makhluk hidup yang dilaluinya.
 Aliran lahar dapat menyebabkan pendangkalan sungai, sehingga dapat menimbulkan banjir.
 Gas beracun dapat menyebabkan gangguan pernapasan bahkan kematian makhluk hidup di sekitar gunung api.

b. Kerusakan akibat gempa bumi antara lain sebagai berikut.
 Retaknya tanah di permukaan dapat menyebabkan terputusnya jalan raya.
 Guncangan yang hebat dapat menyebabkan tanah longsor.
 Robohnya berbagai bangunan.
 Memicu kebakaran akibat sambungan pendek aliran listrik.
 Merusak tanggul air yang dapat menimbulkan bahaya banjir.
 Dapat menyebabkan terjadinya gelombang besar yang disebut tsunami.

c. Kerusakan akibat badai siklon antara lain sebagai berikut.
 Siklon gelombang umumnya terjadi di daerah lintang sedang dan lintang tinggi, memiliki sifat merusak lingkungan yang dilaluinya.
 Siklon tropik terjadi di permukaan laut.
 Tornado merupakan siklon yang hebat, terbentuk dari angin yang sangat kuat. Tornado dapat menimbukan kerusakan hebat terhadap lingkungan yang dilaluinya.

14. Efek rumah kaca merupakan proses di mana energi panas matahari yang dipantulkan bumi diserap oleh gas-gas yang ada di atmosfer yang akan memanaskan bumi. Seluruh radiasi yang diserap akan dirubah menjadi energi panas dan akhirnya dikembalikan lagi dalam bentuk radiasi inframerah gelombang panjang ke atmosfer. Sebagian kecil radiasi tersebut akan diserap oleh gas rumah kaca di atmosfer. Pelepasan panas ke atmosfer pun terhambat. Efek rumah kaca yang berlebihan dapat menyebabkan tingginya temperatur bumi yang dikenal sebagai pemanasan global yang dapat mengubah kondisi iklim dunia.

15. Upaya mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang dapat kita lakukan antara lain sebagai berikut.
 Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan melakukan uji emisi gas kendaraan bermotor secara berkala.
 Mengurangi penggunaan peralatan rumah tangga yang mengandung gas freon, misalnya lemari pendingin, pendingin ruangan (AC), dan parfum.
 Menanami pekarangan rumah dengan berbagai jenis pepohonan.
 Membuang sampah pada tempatnya.
 Ikut serta dalam program Kali Bersih yang dicanangkan pemerintah.
 Melakukan penghematan air dan listrik.

16. Masalah utama yang dihadapi Indonesia berkaitan dengan masalah kepadatan penduduk adalah persebarannya yang tidak merata. Terjadi pemusatan penduduk pada wilayah perkotaan, sedangkan wilayah perdesaan jarang penduduknya. Hal ini menyebabkan pada wilayah yang jarang penduduknya, kekayaan alam tidak terkelola dengan baik akibat kekurangan sumber daya manusia. Sementara, pada wilayah padat penduduk terjadi kelebihan sumber daya manusia sehingga wilayah tersebut tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan penduduknya karena telah melebihi kapasitas daya dukungnya. Kondisi demikian menimbulkan banyak permasalahan, misalnya pengangguran, kemiskinan, kriminalitas, pemukiman kumuh, dan sebagainya.

17. Jika di Indonesia jumlah penduduk usia muda tinggi, maka angka beban ketergantungan juga semakin tinggi. Dengan demikian, tingkat konsumsi akan lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat produksinya. Karena penduduk usia produktif lebih sedikit dibandingkan penduduk usia tidak produktif. Apabila penduduk usia produktif tidak mampu memenuhi kebutuhan penduduk usia tidak produktif, maka dikhawatirkan akan terjadi lonjakan pada angka kelaparan dan gizi buruk pada anak.

18. Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kualitas SDM didasarkan pada tingkat kesehatan, pendidikan, dan pendapatan penduduk.
Tingkat Kesehatan
Kualitas sumber daya manusia berkaitan erat dengan tingkat kesehatan penduduk. Jika penduduk sakit-sakitan, maka akan mempersulit pelaksanaan pembangunan. Produktivitas penduduk yang kurang sehat akan lebih rendah dibandingkan dengan penduduk yang sehat. Indikator lainnya yang dapat menunjukkan kualitas kesehatan penduduk adalah angka kematian ibu dan bayi serta angka harapan hidup penduduk.
Tingkat Pendidikan
Pendidikan merupakan modal pembangunan yang penting disamping kesehatan. Kemajuan ekonomi disebabkan oleh keberhasilan dalam meningkatkan mutu sumberdaya manusia, terutama di bidang pendidikan. Kemajuan pendidikan yang terdapat di Indonesia dapat dilihat dari lama sekolah dan tingkat melek huruf penduduk.
Tingkat Pendapatan per kapita
Tingkat pendapatan per kapita (Percapita Income = PcI) adalah rata-rata pendapatan penduduk suatu negara dalam satu tahun. Pendapatan per kapita berkenaan dengan daya beli dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, mata pencaharian penduduk, dan jumlah penduduk miskin.

19. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kualitas sumber daya manusia yang berkaitan dengan bidang pendidikan antara lain mengadakan kelompok belajar sistem paket dan sekolah terbuka, melakukan program wajib belajar sembilan tahun, program orang tua asuh, serta pemberian beasiswa bagi murid yang kurang mampu.

20. Apabila kondisi keamanan nasional Indonesia tidak aman, maka akan berdampak negatif terhadap sektor pariwisata. Hal itu akan menyebabkan kekhawatiran para wisatawan untuk melakukan kegiatan pariwisata. Misalnya, kejadian bom Bali telah menimbulkan banyak kerugian bagi perekonomian Indonesia, terutama masyarakat Bali. Pihak pemerintah dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat dan Australia, mengeluarkan larangan bagi warganya untuk datang ke Indonesia, terutama Bali. Hal ini berakibat pada berkurangnya jumlah wisatawan asing yang datang ke Bali, sehingga akan melumpuhkan kegiatan perekonomian masyarakat Bali dan mengurangi devisa negara dari sektor pariwisata. Dapat disimpulkan bahwa, sektor pariwisata sangat dipengaruhi oleh kondisi keamanan nasional suatu negara.



Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi


____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.