Senin, 23 Maret 2009

RPP Minks morelo

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
SMP/MTs : ....
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi
Kelas/Semester : VIII/1
Alokasi Waktu : 8 jam pembelajaran
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan
pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan
upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan
Indikator : 1. Mengidentifikasi unsur-unsur lingkungan
2. Mendeskripsikan arti penting lingkungan bagi kehidupan
3. Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan
hidup
4. Mengindentifikasi contoh usaha pelestarian lingkungan
hidup
5. Mendeskripsikan upaya penanggulangan dalam pembangunan
berwawasan lingkungan
6. Mendeskripsikan peranan amdal dalam pengelolaan
lingkungan dan perencanaan proyek pembangunan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat
1. mengidentifikasikan unsur-unsur lingkungan;
2. mendeskripsikan arti penting lingkungan bagi kehidupan;
3. mendeskripsikan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup;
4. mengidentifikasikan contoh usaha pelestarian lingkungan hidup;
5. mendeskripsikan upaya penanggulangan dalam pembangunan berwawasan
lingkungan;
6. mendeskripsikan peranan amdal dalam pengelolaan lingkungan dan
perencanaan proyek pembangunan.
B. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. Unsur-unsur lingkungan;
Lingkungan hidup pada dasarnya terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:
1. komponen fisik (abiotik) seperti air, tanah, batuan, iklim dan sebagainya.
2. komponen biotik seperti tumbuhan, hewan, dan jasaf renik (mikroorganisme).


2. Arti penting lingkungan bagi kehidupan;
Lingkungan hidup merupakan tempat berinteraksi makhluk hidup yang membentuk suatu system jaringan. Di dalamnya terdapat berbagai siklus yang menunjang kehidupan seperti sklus hidrologi, siklus energi dan siklus udara. Siklus siklus ini merupakan system yang mengatur kelanjutan kehidupan.
3. Bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup;
• Kerusakan lingkungan hidup akibat proses alam seperti letusan gunung api, gempa bumi dan bencana alam lainnya.
• Kerusakan lingkungan hidup akibat kegiatan manusia, seperti penjarahan hutan, pembuangan gas karbon ke udara yang diakibatkan oelh penggunaan bahan baker fosil dan industri yang memicu pemanasan global. Serta berbagai pencemaran yang dilakukan oleh manusia dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidupnya seperti pencemaran air, udara dan tanah akibat kegiatan industri.
4. Contoh usaha pelestarian lingkungan hidup;
Upaya pelestarian lingkungan hidup yang di lakukan di Indonesia mengacu pada Undang-Undang No.23 Tahun 1997. berdasarkan undang-undang tersebut, pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negative yang ditimbulkan oleh suati kegiatan. Dengan demikian, lingkungan hidup tersebut tetap mampu perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Contoh upaya kegiatan pelestarian lingkungan hidup antara lain:
• Upaya pemulihan hutan dan tanah dengan menerapkan system tebang pilih dan peraturan tata guna lahan yang tegas.
• Upaya pemulihan sumber daya air antaraq lain pencegahan pencemaran, pengamanan pintu air dsb.
• Upaya pemulihan udara dengan menerapkan standar international dalam emisi kendaraan, pembuangan asap pabrik dsb.
5. Upaya penanggulangan dalam pembangunan;
Kegiatan pembangunan di Tanah Air, seperti pembangunan kawasan industri dan pertambangan berdampak positif bagi masyarakat luas, yaitu menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk di sekitarnya. Namun, keberhasilan tersebut sering kali diikuti oleh dampak negatif yang merugikan masyarakat dan lingkungan. pembangunan kawasan industri di daerah-daerah pertanian dan sekitarnya telah mengurangi luas areal pertanian produktif dan juga mencemari tanah dan badan air. Akibatnya kualitas dan kuantitas hasil atau produk pertanian menurun, serta kenyamanan dan kesehatan manusia atau makhluk hidup lainnya terganggu. Dengan masalah seperti itu pemerintah malukan upaya penganggulangan pencemran lingkungan dengan cara menetapkan standar standar tertentu dalam pembangunan.

6. Pembangunan berwawasan lingkungan;
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam untuk menopangnya.
7. Pembangunan memerlukan amdal;
AMDAL merupakan singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. AMDAL merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, dibuat pada tahap perencanaan, dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Hal-hal yang dikaji dalam proses AMDAL: aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan (Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Untuk itu pembangunan memerlukan amdal agar tidak merusak lingkungan hidup.
8. Peranan amdal dalam pengelolaan lingkungan dan perencanaan proyek pembangunan.
• Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah
• Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan
• Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan
• Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
• Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan
C. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. Ceramah bervariasi;
Metode ceramah yang dimaksud disini adalah ceramah dengan kombinasi metod yang bervariasi. Mengapa disebut demikian, sebab ceramah dilakukan dengan ditujukan sebagai pemicu terjadinya kegiatan yang partisipatif (curah pendapat, disko, pleno, penugasan, studi kasus, dll). Selain itu, ceramah yang dimaksud disini adalah ceramah yang cenderung interaktif, yaitu melibatkan peserta melalui adanya tanggapan balik atau perbandingan dengan pendapat dan pengalaman peserta. Media pendukung yang digunakan, seperti bahan serahan (handouts), transparansi yang ditayangkan dengan OHP, bahan presentasi yang ditayangkan dengan LCD, tulisan-tulisan di kartu metaplan dan/kertas plano, dll.
2. diskusi;
Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan, pemikiran, informasi/pengalaman diantara peserta, sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran (gagasan, kesimpulan). Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta dapat saling beradu argumentasi untuk meyakinkan peserta lainnya. Kesepakatan pikiran inilah yang kemudian ditulis sebagai hasil diskusi. Diskusi biasanya digunakan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penerapan berbagai metode lainnya, seperti: penjelasan (ceramah), curah pendapat, diskusi kelompok,
permainan, dan lain-lain.
3. inkuiri;
Inkuiri adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan, yaitu pertanyaan-pertanyaan yang dapat dijawab dan mengantarkan pada pengujian dan eksplorasi bermakna. Inkuiri adalah seni dan sains tentang mengajukan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menghendaki pengamatan dan pengukuran, pengajuan hipotesis dan penafsiran, pembangunan dan pengujian model melalui eksperimen, refleksi, dan pengakuan atas kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari metode penyelidikan yang digunakan.
4. tanya jawab;
Metode Tanya jawab ialah penyampaian pelajaran dengan jalan guru mengajukan pertanyaan dan siswa menjawab.
5. observasi pengamatan.
Metode observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan pengamayan dan penelitian secara langsung ke objek penelitian.


D. Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : bagaimana keadaan lingkungan di sekitar kalian?
b. Motivasi : Siswa diminta menyampaikan keadaan lingkungan di
sekitar tempat tinggalnya.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa diberi tugas mengamati lingkungan di sekitar tempat tinggalnya.
b. Guru melakukan tanya jawab tentang perbedaan keadaan lingkungan
masing-masing siswa.

3. Penutup
a. Penilaian : Tes lisan dan tertulis
b. Refleksi : Siswa mengungkapkan secara lisan keadaan lingkungannya
sendiri-sendiri.
Pertemuan Ke-2
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Jelaskan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup
beserta faktor penyebabnya!
b. Motivasi : Menceritakan tentang bentuk-bentuk kerusakan lingkungan
dan faktor-faktor penyebabnya.
2. Kegiatan Inti
a. Guru mencontohkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup.
b. Guru menjelaskan faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup.
c. Guru mencontohkan usaha pelestarian lingkungan hidup.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis dan tes unjuk kerja.
b. Refleksi : • Siswa menyimpulkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan
hidup beserta faktor penyebabnya.
• Siswa mendemonstrasikan usaha pelestarian lingkungan.

Pertemuan Ke-3 dan 4
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : – Jelaskan hakikat pengertian pembangunan!
– Jelaskan ciri-ciri pembangunan berkelanjutan!
b. Motivasi : Menceritakan hasil pembangunan yang ada di lingkungan
siswa masing-masing.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan hakikat pembangunan.
b. Siswa diminta untuk mengidentifikasi ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.
c. Guru memperlihatkan contoh hasil pembangunan yang ada di sekitar
lingkungan tempat tinggal.
3. Penutup
a. Penilaian : Tes tertulis
b. Refleksi : • Siswa menyimpulkan pengertian pembangunan berkelanjutan.
• Siswa menyimpulkan ciri-ciri pembangunan berkelanjutan!
E. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber dan media pembelajaran pada bab ini adalah sebagai berikut:
1. buku Geografi yang relevan;
2. majalah/gambar tentang kerusakan lingkungan;
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penugasan
b. Demonstrasi/simulasi
c. Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen
a. Daftar pertanyaan
b. Tes isian singkat
c. Tes pilihan ganda
d. Tes uraian
e. PR
f. Portofolio
3. Soal/Instrumen
a. Tes tertulis
1) Seberapa pentingkah lingkungan hidup bagi manusia?
2) Mengapa lingkungan hidup dikatakan sebagai muara benturan?
b. Penugasan
Catatlah hal-hal yang menarik pada materi tentang lingkungan hidup!
c. Portofolio
Diskusikan tentang terjadinya kasus di Lapindo!
d. Soal pilihan ganda
Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada
huruf a, b, c, atau d!
1. Faktor yang memengaruhi lingkungan hidup berupa nonmaterial,
misalnya ....
a. bukit yang tandus
b. kebisingan
c. komponen biofisik
d. ruangan yang terdapat orang merokok
2. Komponen yang berhubungan dengan cipta, rasa, dan karsa
merupakan unsur-unsur lingkungan ....
a. unsur fisik
b. unsur biotik
c. unsur budaya
d. unsur abiotik
3. Dalam piramida makanan, komponen yang berada di bagian paling
bawah disebut ....
a. produsen
b. konsumen I
c. konsumen II
d. konsumen III
4. Rentetan masalah dunia berkaitan dengan lingkungan hidup
adalah ....
a. sumber daya manusia
b. sosial
c. pendapatan
d. ekonomi
5. Hal-hal yang tidak diakibatkan karena pencemaran suara adalah
....
a. gangguan jantung
b. pernapasan
c. perasaan gelisah
d. penyakit mata
e. Pekerjaan rumah
Carilah salah satu gambar akibat terjadinya pencemaran lingkungan.
Tuliskan bagaimana mencegah dan menanggulangi agar tidak
merusak lingkungan. Tuliskan pada buku kerjamu dan kumpulkan
kepada Bapak/Ibu Guru untuk dinilaikan!

................................2007

Tidak ada komentar: