Senin, 23 Maret 2009

RPP donlod

BAB 1. KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
Indikator : - Menunjukkan letak geografis Indonesia
- Menganalisis kaitan letak geografis dengan iklim dan pembagian waktu di Indonesia
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Menyebutkan letak astronomis dan letak geografis Indonesia
- Menunjukkan pada peta dunia letak wilayah Indonesia dan batas-batasnya
- Mendeskripsikan kaitan letak geografis dengan iklim dan pembagian waktu di Indonesia

B. Materi Pembelajaran
- Letak Wilayah Indonesia
- Kaitan letak geografis dengan iklim dan waktu di Indonesia

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, life skills, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menceritakan tentang kondisi fisik wilayah Indonesia dan pengaruhnya terhadap kehidupan penduduk.
2. Kegiatan Inti: 25 menit
• Guru menayangkan peta Indonesia. Guru menjelaskan letak wilayah Indonesia secara garis besar dengan bantuan peta (hal 2 – 5). Siswa membaca buku dan mengamati peta wilayah Indonesia.
• Tanya-jawab tentang letak wilayah Indonesia dan kaitannya dengan iklim dan pembagian waktu di Indonesia.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Bersama-sama menarik kesimpulan materi.
• Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Penugasan: secara individu siswa membuat peta wilayah Indonesia pada kertas HVS dan diberi warna. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- Peta Dunia dan Peta Indonesia
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
1. Penilaian Tanya Jawab
Rubrik Penilaian Tanya Jawab
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Kemampuan mengidentifikasi masalah
Kemampuan merumuskan masalah
Kemampuan menganalisis masalah
Kemampuan memecahkan masalah
Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain
Kemampuan penggunaan bahasa yang baik
Keaktifan
Nilai rata-rata
Komentar


Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

2. Penilaian Produk: membuat Peta Indonesia
Rubrik Penilaian Produk*)
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Kelengkapan komponen peta
Kerapihan dan kejelasan komponen peta
Pemakaian warna yang sesuai
Kebersihan dan kerapihan peta
Nilai rata-rata
Komentar

* Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian tanya jawab!


Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi


____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
Indikator :Mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan musim di wilayah Indonesia
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Mendeskripsikan terjadinya perubahan musim di wilayah Indonesia.
- Menganalisis kaitan perubahan musim dengan letak geografis wilayah Indonesia.

B. Materi Pembelajaran
Musim di Indonesia

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skills, tanya jawab, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Siswa mengumpulkan tugas membuat peta wilayah Indonesia.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menceritakan tentang perubahan musim di Indonesia yang tidak menentu.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
• Guru menjelaskan tentang angin muson dan perubahan musim di Indonesia secara garis besar (hal 6 – 7) dengan menggunakan gambar pergerakan angin muson tenggara dan angin muson barat laut.
• Secara individu, siswa mencari faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya perubahan musim di Indonesia dari situs internet seperti www.encarta.com, www.yahoo.com, www.wikipedia.com, dan www.google.com.
• Siswa membuat karangan analitis berdasarkan hasil temuan dari situs internet dengan mencantumkan sumbernya.
• Tanya jawab tentang faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya perubahan musim di Indonesia berdasarkan hasil temuan siswa dari situs internet.
3. Kegiatan Penutup: 5 menit
• Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Menarik kesimpulan materi.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- Peta Dunia
- Peta Indonesia
- Gambar pergerakan angin muson tenggara dan angin muson barat laut
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
 Teknik : Portofolio
 Bentuk tagihan : Karangan Analitis
 Tema karangan : Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya perubahan musim
di Indonesia

Rubrik Penilaian Karangan Analitis
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan kronologis terjadinya perubahan musim di Indonesia
Isi menunjukkan data-data yang menggambarkan bukti tentang pengaruh perubahan musim di Indonesia terhadap kehidupan masyarakat sekitar
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan terhadap masalah
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Orisinalitas karangan
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi


____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
Indikator : - Membedakan karakteristik flora dan fauna tipe Asiatis, peralihan, dan Australis berdasarkan garis Wallacea dan Weber
- Menyajikan informasi persebaran flora dan fauna di Indonesia
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Mengidentifikasi persebaran flora dan fauna di Indonesia.
- Menjelaskan karakteristik flora dan fauna di Indonesia.
- Menyebutkan flora dan fauna tipe Asiatis, peralihan, dan Australis yang ada di Indonesia berdasarkan garis Wallacea dan Weber.

B. Materi Pembelajaran
Persebaran flora dan fauna di Indonesia

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, tes tertulis, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketiga
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menceritakan tentang pengaruh kebakaran hutan terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia.
2. Kegiatan Inti: 25 menit
• Guru menayangkan peta Indonesia dan menunjukkan pembagian flora dan fauna menurut garis Wallacea dan Weber.
• Tanya jawab tentang persebaran dan karakteristik flora dan fauna tipe Asiatis, peralihan, dan Australis di Indonesia.
• Guru membagikan soal tes uji kemampuan berupa soal essai.
• Secara individu, siswa mengerjakan soal tersebut selama 10 menit.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Bersama-sama membahas soal tes uji kemampuan siswa.
• Melakukan refleksi materi dan menarik kesimpulan materi yang telah dibahas.
• Penugasan kelompok: membuat poster dengan tema “Melestarikan Kekayaan Hayati Indonesia” (hal 19).

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- Gambar/ foto flora dan fauna di Indonesia
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
- Tes Uji Kemampuan
1. Jelaskan dua kelompok kekayaan hayati Indonesia berdasarkan pendekatan biogeografi! (skor 20)
2. Jelaskan pengertian hewan endemik, sebutkan contohnya! (skor 15)
3. Jelaskan perbedaan flora Indonesia bagian barat dan timur! (skor 25)
4. Jelaskan perbedaan fauna tipe Asiatis, Peralihan, dan Australis! (skor 25)
5. Sebutkan jenis fauna yang banyak ditemukan di wilayah Papua! (skor 15)
Skor Total = 100

- Penilaian Produk (Poster)
Rubrik Penilaian Produk
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Tahap persiapan
• Memilih/menyiapkan alat dan bahan
• Kualitas bahan yang digunakan
• Kelengkapan alat yang digunakan
Tahap pelaksanaan
• Membuat pola
• Memilih gambar dan menentukan bahasa yang akan dipakai
• Pencampuran warna
Tahap hasil
• Tekstur hasil yang halus
• Kebersihan dan keindahan poster
• Penggunaan gambar dan kecocokkan dengan kalimat yang digunakan
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi


____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
Indikator :Mendeskripsikan persebaran jenis tanah di Indonesia dan menganalisis pemanfaatannya
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Mengidentifikasi persebaran jenis tanah di Indonesia.
- Menjelaskan perbedaan jenis-jenis tanah di Indonesia.
- Menganalisis pemanfaatan tanah di Indonesia.

B. Materi Pembelajaran
Persebaran jenis tanah di Indonesia

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skills, tanya jawab, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Keempat
1. Kegiatan Pendahuluan: 5 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menanyakan pengertian tanah.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
• Tanya jawab tentang proses terjadinya dan perbedaan dari jenis-jenis tanah di Indonesia serta pemanfaatannya (hal 9 – 15).
• Siswa membuat karangan analitis mengenai cara mengolah tanah yang memiliki produktivitas rendah (Portofolio hal 17).
• Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan karangannya.
• Secara individu, siswa mengerjakan soal uji kompetensi pada buku sumber (hal 16 - 19).
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Menarik kesimpulan materi.
• Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
1. Teknik : Portofolio
Bentuk tagihan : Karangan Analitis
Tema : Apabila kamu tinggal di daerah yang memiliki jenis tanah
dengan produktivitas rendah, apa yang harus kamu lakukan agar
jenis tanah tersebut dapat mendatangkan keuntungan?

Rubrik Penilaian Karangan Analitis
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi karangan
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan pengetahuan tentang kesuburan dan produktivitas tanah
Isi menjelaskan solusi-solusi yang diambil
Solusi-solusi yang diambil masuk akal
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan akhir dan saran
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Orisinalitas karangan
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


2. Penilaian Uji Kompetensi : - Pilihan ganda hal 16 (skor 1 s/d 5)
- Uraian singkat hal 17 (skor setiap soal benar 1)
- Portofolio, Unjuk Kerja, Produk, dan Skala Sikap
berdasarkan rubrik penilaian yang telah tersedia.


Kunci Jawaban
A.
1. c
2. a
3. c
4. a
5. c

B.
1. 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT
2. angin muson barat laut
3. Wallacea
4. letak astronomis
5. tanah organosol (tanah gambut)





Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi



____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.







BAB 2. DINAMIKA PENDUDUK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasikan permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya
Indikator :Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Menyebutkan unsur-unsur dinamika penduduk (kelahiran, kematian, dan migrasi).
- Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk dan kaitannya satu sama lain.

B. Materi Pembelajaran
Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk.

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi jigsaw, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kelima
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: tanya jawab tentang pengertian penduduk dan dinamika penduduk.
2. Kegiatan Inti: 25 menit
• Guru membagi kelas menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok menganalisa satu dari tiga faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk (kelahiran, kematian, dan migrasi) dan mempresentasikannya di depan kelas. Setiap kelompok diberi waktu tujuh menit untuk presentasi dan tanya jawab.
• Siswa menarik kesimpulan kelompok.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa.
• Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- World Population Datasheet 2006
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet
F. Penilaian
 Teknik : Unjuk kerja
 Bentuk tagihan : Diskusi jigsaw
 Topik diskusi : Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk

Rubrik Penilaian Diskusi
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Kemampuan mengidentifikasi masalah
Kemampuan merumuskan masalah
Kemampuan menganalisis masalah
Kemampuan memecahkan masalah
Kemampuan mencari data
Kerja sama dalam kelompok
Partisipasi dalam diskusi
Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain
Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar


Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55



Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi



____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasikan permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya
Indikator : - Mendesripsikan arti dan ukuran angka kelahiran dan angka
kematian
- Mengidentifikasi faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Menyebutkan arti angka kelahiran dan kematian.
- Menguraikan cara menghitung angka kelahiran dan kematian.
- Menganalisis faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian

B. Materi Pembelajaran
- Angka kelahiran dan angka kematian
- Faktor penunjang kelahiran dan kematian

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, ceramah, pre-tes, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Keenam
1. Kegiatan Pendahuluan: 15 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru membagikan soal pre-tes. Siswa mengerjakan soal secara individu selama 10 menit.
2. Kegiatan Inti: 20 menit
• Bersama-sama membahas jawaban dari soal pre-tes. Guru memberikan penjelasan tentang materi pembelajaran secara garis besar.
• Secara individu, siswa membuat karangan analitis mengenai keberhasilan program Keluarga Berencana dalam mengatasi pertambahan penduduk (Portofolio hal 45).
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Melakukan refleksi materi dan menarik kesimpulan materi yang telah dibahas.
• Penugasan individu, siswa mencari data kependudukan kepada kepala rukun tetangga mengenai jumlah penduduk dan luas wilayah. Lalu menghitung kepadatan penduduk daerah tempat tinggal masing-masing berdasarkan data kependudukan tersebut, kemudian dibuat laporan (Unjuk Kerja no. 1 hal 47).

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- World Population Datasheet 2006
- Daftar pertanyaan pre-tes
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
1. Penilaian Pre-tes
Soal Pre-tes:
1. Angka kelahiran yang menunjukkan jumlah kelahiran per seribu penduduk dalam suatu periode tertentu disebut ..... (angka kelahiran kasar/CBR)
2. Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam satu negara disebut ...... (migrasi internal)
3. Istilah lain dari tingkat kematian adalah ...... (mortalitas)
4. Angka kelahiran dan angka kematian termasuk kedalam angka ..... (pertumbuhan penduduk alami)
5. Jika pada tahun 2000 kota A dihuni oleh penduduk sebanyak 5.250.000 jiwa dengan luas wilayah 48.500 km². Berapakah kepadatan penduduk kota tersebut?
Penyelesaian: 5.250.000 : 48.500 = 108,25 ≈ 108
Jadi, setiap 1 km² luas wilayah kota A dihuni oleh penduduk sekitar 108 jiwa.
6. Kembalinya penduduk yang pernah menetap di luar negeri ke negara asal dikenal dengan istilah .... (remigrasi)
7. Menikah di usia muda merupakan salah satu faktor ...... (penunjang kelahiran/ pronatalitas)
8. Untuk menunjukkan tingkat kematian yang lebih spesifik dapat menggunakan angka kematian menurut ...... (umur)
9. Pada tahun 2001, penduduk di kota X sebanyak 4.800.000 jiwa. Dalam kurun waktu itu, jumlah kelahirannya sebanyak 192.582 jiwa, dan jumlah kematian sebanyak 89.830 jiwa. Berapakah pertumbuhan penduduk alami daerah tersebut?
Penyelesaian:
RNI = {(192.582 – 89.830) : 4.800.000} x 100%
= {102.752 : 4.800.000} x 100%
= 2,14 %
Jadi, pertumbuhan penduduk alami kota X pada tahun 2001 adalah 2,14%.
10. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk antara lain adalah ....., ......, dan ...... (kelahiran, kematian, dan migrasi)

Penilaian Pre-tes:
 Yang di dalam kurung adalah jawaban setiap soal.
 Setiap jawaban betul diberi nilai 1. Skor total adalah 10.











2. Penilaian Portofolio (Karangan analitis)
Tema karangan : Apakah program KB dapat mengatasi pertambahan penduduk?

Rubrik Penilaian Karangan Analitis
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menjelaskan pentingnya Keluarga Berencana (KB)
Isi menunjukkan contoh bahwa terdapat negara maju yang sukses dalam mengurangi laju pertambahan penduduk
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan akhir
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar


Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55



Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi



____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasikan permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya
Indikator : Membandingkan tingkat kepadatan penduduk tiap-tiap
propinsi dan pulau di Indonesia
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Menyebutkan pengertian kepadatan penduduk.
- Menghitung kepadatan penduduk pada suatu daerah dengan tepat.

B. Materi Pembelajaran
Kepadatan Penduduk

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, tanya jawab, presentasi, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketujuh
1. Kegiatan Pendahuluan: 15 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menayangkan gambar tentang kepadatan penduduk. Siswa membaca buku sumber tentang kepadatan penduduk.
• Siswa mengumpulkan laporan mengenai data kependudukan tempat tinggal masing-masing. Guru memberikan penilaian laporan siswa dan memilih laporan terbaik untuk dipresentasikan.
2. Kegiatan Inti: 20 menit
• Tanya jawab tentang terjadinya kepadatan penduduk, terutama di daerah perkotaan.
• Guru menunjuk dua orang siswa dengan laporan terbaik untuk mempresentasikan laporannya. Siswa diberi waktu tujuh menit untuk presentasi.
• Siswa mempresentasikan laporan dan menguraikan cara menghitung kepadatan penduduk daerah tempat tinggalnya.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Menarik kesimpulan materi.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- World Population Datasheet 2006
- Gambar/ foto tentang kepadatan penduduk
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
1. Penilaian tugas individu membuat laporan mengenai kepadatan penduduk wilayah tempat tinggal siswa.

Rubrik Penilaian Laporan
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan data-data kependudukan yang akurat dan lengkap
Isi menunjukkan analisis terhadap masalah kepadatan penduduk daerah masing-masing
Isi menunjukkan uraian perhitungan kepadatan penduduk daerah tempat tinggal dengan tepat
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan terhadap masalah
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55











2. Penilaian Unjuk Kerja (Presentasi)

Rubrik Penilaian Presentasi*)
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Kemampuan mendapatkan data yang diperlukan
Kemampuan menjabarkan jawaban secara lengkap dengan rumus
Kemampuan menjabarkan analisis atas hasil perhitungan kepadatan penduduk yang didapatkan
Kemampuan mempresentasikan laporan dengan baik
Kemampuan penggunaan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar
* Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian laporan!





Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi



____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasikan permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya
Indikator : - Membedakan jenis-jenis piramida penduduk serta mendeskripsikan komposisi penduduk berdasarkan piramida penduduk
- Mendesripsikan arti dan ukuran angka beban ketergantungan dan sex ratio
- Menguraikan arti angka harapan hidup
Alokasi Waktu : 3x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan bentuk piramida penduduk
- Menjelaskan arti angka beban ketergantungan (dependency ratio) dan rasio jenis kelamin (sex ratio).
- Menguraikan cara menghitung angka beban ketergantungan dan rasio jenis kelamin.
- Menjelaskan arti angka harapan hidup.

B. Materi Pembelajaran
- Komposisi penduduk
- Angka Beban Ketergantungan dan Sex Ratio
- Angka Harapan Hidup

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, ceramah, diskusi, presentasi, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedelapan
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menanyakan siswa tentang arti komposisi penduduk.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
• Guru menjelaskan secara garis besar mengenai komposisi penduduk, angka beban ketergantungan, rasio jenis kelamin, dan angka harapan hidup (hal 30 – 35).
• Guru membagi kelas menjadi lima kelompok. Setiap kelompok mencari data kependudukan salah satu negara antara lain Inggris, Amerika Serikat, Jepang, India, dan Meksiko.
• Secara berkelompok, siswa mencari data kependudukan suatu negara dari situs internet seperti www.encarta.com, www.yahoo.com, www.worldbank.org, atau www.google.com. Setiap kelompok membuat laporan hasil temuan dari situs internet dengan mencantumkan sumbernya. Data kependudukan tersebut dibuat piramida penduduk, angka harapan hidup, kemudian siswa menghitung angka beban ketergantungan dan rasio jenis kelamin penduduk negara yang bersangkutan.
• Jika tugas kelompok tersebut belum selesai, maka dapat dilanjutkan sebagai pekerjaan rumah. Tugas kelompok dikumpulkan dan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.
3. Kegiatan Penutup: 5 menit
• Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
• Menarik kesimpulan materi.

Pertemuan Kesembilan
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menanyakan perbedaan jenis-jenis piramida penduduk.
• Siswa mengumpulkan laporan kelompok mengenai data kependudukan suatu negara berdasarkan hasil temuan dari situs internet.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
• Setiap kelompok diberi waktu 10 menit untuk mempresentasikan laporan masing-masing. Kelompok lain diminta menanggapi.
• Siswa membuat kesimpulan kelompok.
3. Kegiatan Penutup: 5 menit
• Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa.

Pertemuan Kesepuluh
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menanyakan perbedaan usia produktif dan usia tidak produktif.
2. Kegiatan Inti: 20 menit
• Kelompok yang belum presentasi diberi waktu 10 menit untuk mempresentasikan laporan masing-masing. Kelompok lain diminta menanggapi.
• Siswa membuat kesimpulan kelompok.
3. Kegiatan Penutup: 5 menit
• Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa.
• Melakukan refleksi materi dan menarik kesimpulan bersama.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- World Population Datasheet 2006
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet






F. Penilaian
1. Penilaian Laporan
Tema : Data kependudukan suatu negara dilengkapi dengan piramida
penduduk, perhitungan angka beban ketergantungan, rasio
jenis kelamin, dan angka harapan hidup.

Rubrik Penilaian Laporan
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan data-data kependudukan yang akurat dan lengkap
Isi menunjukkan analisis terhadap komposisi penduduk negara yang bersangkutan
Isi dilengkapi dengan piramida penduduk, perhitungan angka beban ketergantungan, dan rasio jenis kelamin
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan terhadap masalah
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55














2. Penilaian Unjuk Kerja (Diskusi dan Presentasi)

Rubrik Penilaian Diskusi*)
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Kemampuan mengidentifikasi masalah
Kemampuan merumuskan masalah
Kemampuan menganalisis masalah
Kemampuan memecahkan masalah
Kemampuan mencari data
Partisipasi dalam diskusi
Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain
Kemampuan penggunaan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar
* Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian laporan!





Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi



____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasikan permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya
Indikator : - Mendeskripsikan berbagai dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya
- Menyajikan informasi kependudukan dalam bentuk peta, tabel, dan grafik
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Mengidentifikasi penyebab terjadinya ledakan penduduk.
- Menganalisis dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.
- Membuat peta, tabel, dan grafik untuk menyajikan informasi kependudukan.

B. Materi Pembelajaran
- Ledakan penduduk dan upaya mengatasinya
- Penyajian informasi kependudukan

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesebelas
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menceritakan tentang peristiwa ledakan penduduk (baby booming) setelah meletusnya Perang Dunia II.
2. Kegiatan Inti: 25 menit
• Bersama-sama mendiskusikan tentang penyebab terjadinya ledakan penduduk.
• Siswa menganalisis dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya dalam bentuk karangan.
• Tanya jawab tentang karangan analitis siswa.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa.
• Menarik kesimpulan materi bersama-sama.
• Siswa secara individu membuat piramida penduduk berdasarkan data kependudukan daerah tempat tinggal siswa yang telah didapatkan. Piramida penduduk dibuat dengan menggunakan gabus dengan diberi warna agar terlihat menarik (Produk hal 47). Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP – ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- World Population Datasheet 2006
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
1. Penilaian Portofolio berupa Karangan Analitis
Tema karangan : Dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.

Rubrik Penilaian Karangan Analitis
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menjelaskan dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan akhir
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar


Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

















2. Penilaian Produk : Membuat piramida penduduk

Rubrik Penilaian Produk*)
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Skala perbandingan antara panjang batang tiap kelompok umur sama dan konsisten
Potongan gabus halus dan rata
Pemberian warna yang baik dan rapi
Piramida dapat berdiri tegak di atas bidang datar
Nilai rata-rata
Komentar
* Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian karangan!




Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi



____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasikan permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya
Indikator : - Mengidentifikasi jenis-jenis migrasi dan faktor penyebabnya
- Menganalisis dampak positif dan negatif migrasi serta usaha penanggulangannya
Alokasi Waktu : 2x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Menjelaskan perbedaan dari jenis-jenis migrasi.
- Menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi penduduk.
- Mengidentifikasi dampak positif dan dampak negatif migrasi serta usaha penanggulangannya

B. Materi Pembelajaran
- Migrasi penduduk
- Dampak Migrasi

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, tanya jawab, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedua belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menanyakan perbedaan antara mobilitas dengan migrasi.
2. Kegiatan Inti: 25 menit
• Tanya jawab tentang migrasi dan faktor penyebabnya (hal 37 – 43).
• Penugasan individu, siswa membuat tabel mengenai jenis-jenis migrasi beserta faktor penyebab dan dampaknya.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Melakukan refleksi materi dan menarik kesimpulan materi yang telah dibahas.
• Penugasan individu, mengerjakan uji kompetensi pada buku sumber hal 45 – 48.

Pertemuan Ketiga belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menanyakan perbedaan antara migrasi terpaksa dengan migrasi sukarela. Siswa mengumpulkan tugas uji kompetensi hal 45 – 48.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
• Membahas soal uji kompetensi hal 45 – 48.
• Siswa membuat karangan analitis (problem based learning) mengenai upaya mengatasi arus urbanisasi ke DKI Jakarta.
• Guru menunjuk beberapa orang siswa untuk mempresentasikan karangan analitisnya.
3. Kegiatan Penutup: 5 menit
• Melakukan refleksi materi.
• Menarik kesimpulan materi yang telah dibahas.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP – ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
- Penilaian tugas individu membuat tabel migrasi

Rubrik Penilaian Tabel
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Tabel menunjukkan jenis-jenis migrasi, faktor penyebab terjadinya migrasi, dan dampak migrasi terhadap daerah asal dan daerah tujuan
Kelengkapan dan ketelitian membuat tabel
Kerapihan dan kebersihan tabel
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


- Penilaian Uji Kompetensi : - Pilihan ganda hal 45 (skor 1 s/d 5)
- Uraian singkat hal 45 (skor setiap soal benar 1)
- Portofolio, Unjuk Kerja, Produk, dan Skala Sikap
berdasarkan rubrik penilaian yang telah tersedia.

Kunci Jawaban
A.
1. d
2. c
3. a
4. c
5. c

B.
1. piramida penduduk
2. ekspansif
3. komuter atau penglaju
4. Sex Ratio = (43.512.491 : 45.946.771) x 100
= 94,7 ≈ 95
5. Angka Beban Ketergantungan = {(19.701.225 + 834.255) : 32.441.207} x 100
= 63,3 ≈ 63
Jadi, setiap 100 penduduk usia produktif harus menanggung sekitar 63 penduduk usia tidak produktif.


- Penilaian Portofolio (Karangan Analitis)
Tema karangan : Apabila kamu seorang Gubernur DKI Jakarta, apa yang dapat
kamu lakukan untuk mengatasi arus urbanisasi yang sangat
tinggi menuju DKI Jakarta?

Rubrik Penilaian Karangan*)
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan masalah urbanisasi yang dihadapi kota-kota besar, khususnya DKI Jakarta
Isi menunjukkan analisis terhadap masalah tersebut
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan terhadap masalah
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar
* Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian tabel!



Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi



____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.



BAB 3. PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.3. Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan
Indikator : - Mengidentifikasi unsur-unsur lingkungan hidup
- Menafsirkan arti penting lingkungan bagi kehidupan
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Mendeskripsikan unsur-unsur lingkungan hidup.
- Menjelaskan arti penting lingkungan bagi kehidupan.

B. Materi Pembelajaran
- Unsur-unsur lingkungan hidup
- Arti penting lingkungan bagi kehidupan

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, tanya jawab, dan portofolio.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Keempat belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menanyakan perbedaan lingkungan hidup dan ekosistem.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
• Tanya jawab tentang unsur-unsur lingkungan hidup dan arti penting lingkungan bagi kehidupan.
• Siswa membuat karangan analitis mengenai gambaran keadaan apabila program daur ulang tidak pernah ditemukan (Portofolio hal 69).
• Guru menunjuk beberapa orang siswa untuk mempresentasikan karangannya.
3. Kegiatan Penutup: 5 menit
• Guru memberikan penegasan terhadap karangan analitis siswa.
• Melakukan refleksi materi dan menarik kesimpulan materi yang telah dibahas.
• Penugasan kelompok: mengamati pencemaran yang ada di sekitar tempat tinggalmu, catatlah jenis pencemaran yang paling banyak terjadi di lingkunganmu! Buatlah laporannya pengamatan tersebut (Aktivitas hal 71). Tugas ini dikumpulkan dan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP – ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
 Teknik : Portofolio
 Bentuk tagihan : Karangan Analitis
 Topik : Gambarkanlah situasi/ keadaan lingkungan hidup apabila
program daur ulang tidak pernah ditemukan?

Rubrik Penilaian Karangan Analitis
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan pengertian dan manfaat program daur ulang sampah terhadap lingkungan hidup
Isi menunjukkan gambaran keadaan apabila program daur ulang tidak pernah ditemukan
Isi menunjukkan analisis terhadap masalah tersebut
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan terhadap masalah
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55



Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi



____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.3. Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan
Indikator : - Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya
- Menganalisis usaha pelestarian lingkungan hidup
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup.
- Mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya kerusakan lingkungan hidup.
- Menganalisis usaha-usaha guna melestarikan lingkungan hidup.

B. Materi Pembelajaran
- Kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya
- Usaha pelestarian lingkungan hidup

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kelima belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 5 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menayangkan gambar tentang kerusakan lingkungan kemudian tanya jawab tentang bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup akibat proses alam dan kegiatan manusia.
2. Kegiatan Inti: 30 menit
• Guru membuat undian yang berisi nama kelompok siswa.
• Kelompok yang terpilih mempresentasikan laporan pengamatan tentang pencemaran lingkungan yang terdapat di lingkungan sekitar tempat tinggal siswa. Kelompok lain dimintai tanggapannya.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi
• Menarik kesimpulan bersama.
• Penugasan individu, siswa membuat kliping tentang pencemaran lingkungan dari media cetak. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- Gambar kerusakan lingkungan
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
1. Penilaian tugas kelompok berupa laporan pengamatan
Topik laporan : Buatlah laporan pengamatan tentang pencemaran yang ada di
sekitar tempat tinggalmu, catatlah jenis pencemaran yang
paling banyak terjadi!

Rubrik Penilaian Laporan
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan bukti-bukti adanya pencemaran lingkungan, dapat berupa foto, sampel bahan pencemar, dan sebagainya
Isi menunjukkan analisis terhadap penyebab terjadinya pencemaran lingkungan
Isi menunjukkan sikap dan kepedulian terhadap pencemaran lingkungan
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan terhadap masalah
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55










2. Penilaian Unjuk kerja (diskusi kelompok)

Rubrik Penilaian Diskusi *)
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Kemampuan mengidentifikasi masalah
Kemampuan merumuskan masalah
Kemampuan menganalisis masalah
Kemampuan memecahkan masalah
Kemampuan mencari data
Partisipasi dalam diskusi
Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain
Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata
Komentar

* Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian laporan!


3. Penilaian tugas individu membuat kliping tentang pencemaran lingkungan

Rubrik Penilaian Kliping*)
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Kliping memuat gambar-gambar tentang pencemaran lingkungan
Gambar pencemaran lingkungan disertai dengan artikel dan pendapat siswa
Kebersihan dan kerapihan kliping
Pencantuman sumber gambar
Nilai rata-rata
Komentar

* Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian laporan!


Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi


____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.3. Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan
Indikator : - Menafsirkan hakekat pembangunan berkelanjutan
- Mengidentifikasi ciri-ciri pembangunan berkelanjutan
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Menjelaskan arti dan manfaat pembangunan bagi masyarakat
- Mendeskripsikan hakekat pembangunan berkelanjutan
- Mengidentifikasi ciri-ciri pembangunan berkelanjutan

B. Materi Pembelajaran
- Hakekat pembangunan berkelanjutan
- Ciri-ciri pembangunan berkelanjutan

C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Keenam belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan meminta siswa untuk menyebutkan contoh kegiatan pembangunan.
2. Kegiatan Inti: 25 menit
• Tanya jawab tentang hakekat dan ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.
• Secara individu, siswa membuat karangan analitis mengenai pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di Indonesia (Portofolio hal 70).
• Siswa mempresentasikan karangan analitisnya. Siswa lain diminta menanggapi.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Guru memberikan penegasan terhadap karangan analitis siswa.
• Bersama-sama menarik kesimpulan materi.
• Penugasan individu: mengerjakan uji kompetensi pada buku sumber hal 68 - 72.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP – ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
1. Penilaian Karangan Analitis
Tema karangan : Apakah proses pembangunan berkelanjutan di Indonesia sudah
berhasil dilakukan?

Rubrik Penilaian Karangan Analitis
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan pengertian dan manfaat pembangunan berkelanjutan
Isi menunjukkan bukti-bukti pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di Indonesia
Isi menunjukkan analisis terhadap masalah
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan akhir
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


2. Penilaian Uji Kompetensi : - Pilihan ganda hal 68 – 69 (skor 1 s/d 5)
- Isian singkat hal 69 (skor 1 s/d 5)
- Portofolio, Unjuk Kerja, Produk, dan Skala Sikap
berdasarkan rubrik penilaian yang telah tersedia.

Kunci Jawaban

A.
1. c
2. d
3. c
4. a
5. b

B.
1. produsen
2. pembangunan
3. fisik
4. lapisan ozon
5. pembangunan berkelanjutan


Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi


____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.

BAB 4. KONDISI PENDUDUK INDONESIA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.4. Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan
Indikator : Menjelaskan permasalahan tentang kuantitas dan kualitas penduduk
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Mengidentifikasi dan mendeskripsikan permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk yang terjadi di Indonesia

B. Materi Pembelajaran
Permasalahan penduduk Indonesia

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ketujuh belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menceritakan tentang kondisi penduduk Indonesia di daerah tertinggal.
2. Kegiatan Inti: 25 menit
• Guru menjelaskan secara garis besar tentang permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk (hal 74 – 90).
• Tanya jawab tentang permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk.
• Secara individu, siswa mengerjakan uji kompetensi pada buku sumber (hal 93 - 97).
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Melakukan refleksi materi dan menarik kesimpulan bersama.
• Penugasan kelompok: membuat poster mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Gunakanlah gambar dan bahasa yang menarik minat masyarakat! (Produk hal 96)

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet

F. Penilaian
1. Penilaian Uji Kompetensi : - Pilihan ganda hal 93 – 94 (skor 1 s/d 5)
- Isian singkat hal 94 (skor 1 s/d 5)
- Portofolio, Unjuk Kerja, Produk, dan Skala Sikap
berdasarkan rubrik penilaian yang telah tersedia.

Kunci Jawaban

A.
1. b
2. c
3. a
4. a
5. d

B.
1. Singapura
2. pertumbuhan penduduk
3. buta huruf
4. sensus penduduk
5. angka melek huruf


2. Penilaian Produk berupa poster tentang pentingnya menjaga kesehatan

Rubrik Penilaian Produk
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Poster menunjukkan topik masalah tentang pentingnya menjaga kesehatan
Penggunaan huruf yang mudah dibaca
Judul poster memiliki huruf yang paling besar
Penggunaan bahasa yang baik dan benar
Poster menggunakan ilustrasi gambar yang menarik
Kerapihan dan kebersihan poster
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55




Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi


____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar : 1.4. Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan
Indikator : Mengidentifikasi dampak permasalahan penduduk terhadap pembangunan
Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
- Menganalisis dampak permasalahan penduduk terhadap pembangunan.
- Mengidentifikasi upaya mengatasi dampak negatif dari permasalahan penduduk.

B. Materi Pembelajaran
Dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan

C. Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedelapan belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
• Memberi salam dan mengabsen.
• Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan meminta siswa menyebutkan kembali permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk di Indonesia.
2. Kegiatan Inti: 25 menit
• Bersama-sama mendiskusikan dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan.
• Secara individu, siswa membuat karangan analitis tentang pengaruh tingkat kesehatan dan pendidikan masyarakat terhadap keberhasilan pembangunan (Portofolio hal 95).
• Tanya jawab tentang karangan analitis siswa.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
• Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa.
• Melakukan refleksi materi dan menarik kesimpulan.
• Penugasan individu, siswa mengerjakan soal evaluasi semester 1 pada buku sumber (hal 98 – 104).

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Kurikulum KTSP dan perangkatnya
- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS
- Buku sumber Geografi SMP Kelas VIII – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- OHP/ Slide Proyektor
- Internet
F. Penilaian
1. Penilaian Karangan Analitis
Tema karangan : Tulislah sebuah karangan tentang pengaruh tingkat kesehatan dan
pendidikan masyarakat terhadap keberhasilan pembangunan!

Rubrik Penilaian Karangan Analitis
Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif Nilai
kuantitatif Deskripsi
(Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik
Isi menunjukkan tingkat kesehatan dan pendidikan masyarakat Indonesia
Isi menunjukkan proses pembangunan
Isi menunjukkan pengaruh tingkat kesehatan dan pendidikan masyarakat terhadap keberhasilan pembangunan
Isi disajikan dengan runut
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan atau saran
Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata
Komentar

Kriteria Penilaian:
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55


2. Penilaian Evaluasi Semester : - Pilihan ganda hal 98 – 103 (skor 1 s/d 40)
- Uraian hal 103 - 104 (skor jawaban betul 3,
mendekati betul diberi skor 1)
Skor total = 100

Kunci Jawaban Evaluasi Semester
A.

1. a
2. a
3. a
4. d
5. d
6. c
7. c
8. a
9. c
10. d
11. c
12. c
13. c
14. a
15. c
16. b
17. b
18. c
19. b
20. a
21. c
22. a
23. d
24. a
25. b
26. b
27. b
28. c
29. d
30. c
31. b
32. c
33. c
34. d
35. a
36. b
37. c
38. d
39. c
40. c



B.
1. Letak astronomis adalah letak mutlak (absolut) suatu tempat yang ditentukan oleh jaring-jaring derajat lintang dan bujur. Letak geografis adalah letak nyata suatu wilayah di bumi. Letak geografis ditentukan pula oleh letak astronomis dan letak geologis.

2. Pengaruh letak geografis Indonesia terhadap bidang ekonomi, politik, dan sosial budaya.
• Wilayah Indonesia berada di antara dua benua yang dipisahkan oleh khatulistiwa. Akibatnya, Indonesia dipengaruhi oleh iklim musim. Daerah yang beriklim musim ini mengalami musim penghujan dan musim kemarau.
• Secara ekonomi, posisi ini sebetulnya sangat strategis. Indonesia berada pada posisi silang di antara dua benua dan dua samudra. Posisi demikian menyebabkan jalur pelayaran Indonesia ramai karena digunakan sebagai jalur perdagangan internasional.
• Secara sosial budaya, posisi Indonesia memberikan keanekaragaman budaya dan karakter bagi wilayah Indonesia karena terjadinya pencampuran suku bangsa dan budaya.

3. Perbedaan antara flora kawasan Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur.
Jenis Flora
Indonesia Bagian Barat Indonesia Bagian Timur
• Jenis meranti-merantian sangat banyak.
• Terdapat berbagai jenis rotan.
• Tidak terdapat hutan kayu putih.
• Jenis tumbuhan matoa (pometia pinnate) sedikit.
• Jenis tumbuhan sagu sedikit.
• Terdapat berbagai jenis nangka. • Jenis meranti-merantian hanya sedikit.
• Tidak terdapat jenis rotan.
• Terdapat hutan kayu putih.
• Terdapat berbagai jenis tumbuhan matoa, khususnya di Papua.
• Banyak terdapat tumbuhan sagu.
• Tidak terdapat jenis nangka.

4. Hewan endemis adalah jenis hewan yang hanya hidup di daerah tertentu saja. Hewan jenis ini tidak ditemukan di wilayah lainnya. Contoh hewan endemis di Indonesia antara lain komodo (di Pulau Komodo) dan anoa (Sulawesi).

5. Pengaruh angin muson di Indonesia adalah menentukan pola iklim dan pola angin di Indonesia. Iklim yang dipengaruhinya dinamakan iklim musim. Angin muson di Indonesia menimbulkan adanya dua musim, yaitu musim penghujan yang dipengaruhi oleh angin muson barat laut, dan musim kemarau yang dipengaruhi oleh angin muson tenggara.

6. Tanah merupakan bagian paling atas dari lapisan permukaan bumi sebagai media tumbuhnya tanaman. Tanah terbentuk sebagai hasil pelapukan batuan yang banyak mengandung bahan organik dan anorganik.

7. Dampak terjadinya ledakan penduduk, antara lain sebagai berikut.
• Ledakan penduduk yang tidak diimbangi oleh kesiapan sarana dan prasarana umum seperti perumahan yang memadai akan menyebabkan tumbuhnya pemukiman kumuh.
• Ledakan penduduk yang tidak diimbangi oleh kesiapan pangan akan menyebabkan bencana kelaparan dan kurang gizi..
• Ledakan penduduk akan menyebabkan atau mendorong terjadinya kerusakan lingkungan.
• Ledakan penduduk tanpa diimbangi oleh ketersediaan lapangan kerja akan menimbulkan lonjakan angka pengangguran.

8. Unsur-unsur dinamika penduduk antara lain adalah kelahiran, kematian, dan migrasi. Jika jumlah kelahiran bayi lebih besar daripada jumlah kematian, maka pada kurun waktu tersebut jumlah penduduk akan bertambah. Sebaliknya, jika jumlah kelahiran bayi lebih sedikit dari jumlah kematian, maka jumlah penduduk pada kurun waktu tersebut akan berkurang. Jika jumlah imigrasi lebih besar daripada emigrasi pada suatu kurun waktu, maka jumlah penduduk negara tersebut akan bertambah. Demikian juga sebaliknya.

9. Angka beban ketergantungan = {(2.702.003 + 3.072.001) : 28.000.000} x 100
= { 5.774.004 : 28.000.000} x 100
= 20,6 ≈ 21
Jadi, setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung sekitar 21 orang penduduk usia tidak produktif.

10. Penyelesaian:
RNI = {(30.600 – 25.060) : 1.606.000} x 100%
= {5540 : 1.606.000} x 100% = 0,35 %
Jadi, pertumbuhan penduduk alami kota A pada tahun 2002 adalah 0,35 %. Hal ini berarti, angka pertumbuhan penduduk alami di kota A termasuk kategori rendah.

11. Faktor-faktor yang memengaruhi kepadatan penduduk suatu wilayah
 Angka kelahiran yang tinggi. Jika angka kelahiran tinggi, maka penduduk akan bertambah dengan cepat, sedangkan luas wilayah tetap. Akibatnya, kepadatan penduduk semakin tinggi.
 Daya tarik wilayah, berupa tanah yang subur, adanya pusat perdagangan dan industri, terdapat fasilitas umum, misalnya fasilitas pendidikan, hiburan, kesehatan, dan sosial lainnya.

12. Menurut UU No. 23 Tahun 1997, definisi Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup.

13. Bentuk kerusakan lingkungan akibat proses alam, antara lain sebagai berikut.
a. Kerusakan akibat letusan gunung api antara lain sebagai berikut.
 Material padat seperti batuan, kerikil, dan pasir yang terlempar ketika letusan dapat menyebabkan kerusakan di wilayah yang terkena letusan.
 Hujan abu vulkanik yang menyertai letusan dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan pandangan, serta dapat menutupi areal pertanian dan perkebunan. Akibatnya, produksi pertanian akan berkurang.
 Lava panas yang meleleh akan merusak bahkan mematikan apa saja yang dilaluinya.
 Awan panas yang berhembus dengan kecepatan tinggi dan tidak terlihat mata dapat menewaskan makhluk hidup yang dilaluinya.
 Aliran lahar dapat menyebabkan pendangkalan sungai, sehingga dapat menimbulkan banjir.
 Gas beracun dapat menyebabkan gangguan pernapasan bahkan kematian makhluk hidup di sekitar gunung api.

b. Kerusakan akibat gempa bumi antara lain sebagai berikut.
 Retaknya tanah di permukaan dapat menyebabkan terputusnya jalan raya.
 Guncangan yang hebat dapat menyebabkan tanah longsor.
 Robohnya berbagai bangunan.
 Memicu kebakaran akibat sambungan pendek aliran listrik.
 Merusak tanggul air yang dapat menimbulkan bahaya banjir.
 Dapat menyebabkan terjadinya gelombang besar yang disebut tsunami.

c. Kerusakan akibat badai siklon antara lain sebagai berikut.
 Siklon gelombang umumnya terjadi di daerah lintang sedang dan lintang tinggi, memiliki sifat merusak lingkungan yang dilaluinya.
 Siklon tropik terjadi di permukaan laut.
 Tornado merupakan siklon yang hebat, terbentuk dari angin yang sangat kuat. Tornado dapat menimbukan kerusakan hebat terhadap lingkungan yang dilaluinya.

14. Efek rumah kaca merupakan proses di mana energi panas matahari yang dipantulkan bumi diserap oleh gas-gas yang ada di atmosfer yang akan memanaskan bumi. Seluruh radiasi yang diserap akan dirubah menjadi energi panas dan akhirnya dikembalikan lagi dalam bentuk radiasi inframerah gelombang panjang ke atmosfer. Sebagian kecil radiasi tersebut akan diserap oleh gas rumah kaca di atmosfer. Pelepasan panas ke atmosfer pun terhambat. Efek rumah kaca yang berlebihan dapat menyebabkan tingginya temperatur bumi yang dikenal sebagai pemanasan global yang dapat mengubah kondisi iklim dunia.

15. Upaya mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang dapat kita lakukan antara lain sebagai berikut.
 Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan melakukan uji emisi gas kendaraan bermotor secara berkala.
 Mengurangi penggunaan peralatan rumah tangga yang mengandung gas freon, misalnya lemari pendingin, pendingin ruangan (AC), dan parfum.
 Menanami pekarangan rumah dengan berbagai jenis pepohonan.
 Membuang sampah pada tempatnya.
 Ikut serta dalam program Kali Bersih yang dicanangkan pemerintah.
 Melakukan penghematan air dan listrik.

16. Masalah utama yang dihadapi Indonesia berkaitan dengan masalah kepadatan penduduk adalah persebarannya yang tidak merata. Terjadi pemusatan penduduk pada wilayah perkotaan, sedangkan wilayah perdesaan jarang penduduknya. Hal ini menyebabkan pada wilayah yang jarang penduduknya, kekayaan alam tidak terkelola dengan baik akibat kekurangan sumber daya manusia. Sementara, pada wilayah padat penduduk terjadi kelebihan sumber daya manusia sehingga wilayah tersebut tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan penduduknya karena telah melebihi kapasitas daya dukungnya. Kondisi demikian menimbulkan banyak permasalahan, misalnya pengangguran, kemiskinan, kriminalitas, pemukiman kumuh, dan sebagainya.

17. Jika di Indonesia jumlah penduduk usia muda tinggi, maka angka beban ketergantungan juga semakin tinggi. Dengan demikian, tingkat konsumsi akan lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat produksinya. Karena penduduk usia produktif lebih sedikit dibandingkan penduduk usia tidak produktif. Apabila penduduk usia produktif tidak mampu memenuhi kebutuhan penduduk usia tidak produktif, maka dikhawatirkan akan terjadi lonjakan pada angka kelaparan dan gizi buruk pada anak.

18. Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kualitas SDM didasarkan pada tingkat kesehatan, pendidikan, dan pendapatan penduduk.
Tingkat Kesehatan
Kualitas sumber daya manusia berkaitan erat dengan tingkat kesehatan penduduk. Jika penduduk sakit-sakitan, maka akan mempersulit pelaksanaan pembangunan. Produktivitas penduduk yang kurang sehat akan lebih rendah dibandingkan dengan penduduk yang sehat. Indikator lainnya yang dapat menunjukkan kualitas kesehatan penduduk adalah angka kematian ibu dan bayi serta angka harapan hidup penduduk.
Tingkat Pendidikan
Pendidikan merupakan modal pembangunan yang penting disamping kesehatan. Kemajuan ekonomi disebabkan oleh keberhasilan dalam meningkatkan mutu sumberdaya manusia, terutama di bidang pendidikan. Kemajuan pendidikan yang terdapat di Indonesia dapat dilihat dari lama sekolah dan tingkat melek huruf penduduk.
Tingkat Pendapatan per kapita
Tingkat pendapatan per kapita (Percapita Income = PcI) adalah rata-rata pendapatan penduduk suatu negara dalam satu tahun. Pendapatan per kapita berkenaan dengan daya beli dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, mata pencaharian penduduk, dan jumlah penduduk miskin.

19. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kualitas sumber daya manusia yang berkaitan dengan bidang pendidikan antara lain mengadakan kelompok belajar sistem paket dan sekolah terbuka, melakukan program wajib belajar sembilan tahun, program orang tua asuh, serta pemberian beasiswa bagi murid yang kurang mampu.

20. Apabila kondisi keamanan nasional Indonesia tidak aman, maka akan berdampak negatif terhadap sektor pariwisata. Hal itu akan menyebabkan kekhawatiran para wisatawan untuk melakukan kegiatan pariwisata. Misalnya, kejadian bom Bali telah menimbulkan banyak kerugian bagi perekonomian Indonesia, terutama masyarakat Bali. Pihak pemerintah dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat dan Australia, mengeluarkan larangan bagi warganya untuk datang ke Indonesia, terutama Bali. Hal ini berakibat pada berkurangnya jumlah wisatawan asing yang datang ke Bali, sehingga akan melumpuhkan kegiatan perekonomian masyarakat Bali dan mengurangi devisa negara dari sektor pariwisata. Dapat disimpulkan bahwa, sektor pariwisata sangat dipengaruhi oleh kondisi keamanan nasional suatu negara.



Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi


____________________________ _________________________
NIP/NRK. NIP/NRK.

Tidak ada komentar: